SMK Jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak: Materi dan Karir

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, prospek penggunaan drone di Indonesia juga menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini sejalan dengan tranformasi digital di era Industri 4.0 dan Society 5.0.

Bahkan, pada tahun 2023, menurut Kementrian Perindustrian (Kemenperin), drone produksi industri lokal diminati pasar global. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya perjanjian pengadaan 40 unit drone RAYBE antara PT BETA selaku industri manufaktur drone di Indonesia dan PT Terra Drone sebagai perusahaan penyedia jasa drone terbesar di dunia yang berasal dari Jepang.

Melihat potensi besar industri drone di masa depan, pendidikan vokasi pun mulai menyesuaikan diri dengan membuka jurusan khusus yang mempersiapkan siswa untuk terjun langsung ke bidang ini, salah satunya adalah jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak di SMK.

Lalu, apa yang dipelajari di jurusan ini dan bagaimana prospek karir di jurusan tersebut? Simak selengkapnya di artikel ini!

Mengenal SMK Jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak

SMK Jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak merupakan program keahlian di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang

Berikut beberapa hal yang menggambarkan Jurusan SMK Jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak:

1. Penggunaan Kurikulum Berbasis Insustri 4.0 dan 5.0

Sejalan dengan perkembangan Industri 4.0 dan Society 5.0, kurikulum pada Jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak ini meliputi aerodinamika dasar, sistem navigasi berbasis GPS, kontrol otomatis berbasis mikrokontroler, hingga pemrograman berbasis IoT (Internet of Things).

Materi pembelajaran pada jurusan ini mencakup berbagai aspek penting seperti aerodinamika dasar yang menjadi fondasi dalam memahami cara kerja sistem penerbangan hingga sistem navigasi canggih berbasis GPS yang memungkinkan drone bergerak secara akurat dan efisien.

Selain itu, siswa juga diperkenalkan pada kontrol otomatis menggunakan mikrokontroler, yang merupakan inti dari pengoperasian sistem drone secara mandiri. Hal yang tak kalah penting lainnya, mereka dibekali dengan keterampilan pemrograman berbasis IoT (Internet of Things), yang memungkinkan drone terhubung dengan berbagai perangkat pintar lainnya dan beroperasi secara real-time dengan data yang terus diperbarui.

Integrasi materi ini tidak hanya memperkuat pemahaman teknis peserta didik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi dan terotomatisasi.

2. Mempelajari Teknologi UAV Secara Menyeluruh

Jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan teknis yang komprehensif, meliputi seluruh siklus dari drone. Mulai dari merancang struktur drone, merakit komponen elektronik dan mekanik, mengoperasikan sistem penerbangan jarak jauk, dan merawat sistem drone serta pesawat nirawak (UAV).

Selain itu, jurusan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang mampu menguasai teknologi penerbangan nirawakwak secara profesional di masa kini maupun mendatang.

3. Praktik Langsung untuk Memperkuat Kompetensi

Selain mempelajari teori di dalam kelas, peserta didik juga akan melakukan praktik langsung yang menjadi bagian penting dari proses pembelajaran.

Kegiatan praktik ini bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana wawasan mereka dalam mengenai teknologi drone. Praktik ini meliputi penggunaan drone secara langsung untuk memetakan wilayah, dokumentasi melalui udara, dan simulasi kebutuhan industri lainnya.

Dengan praktik ini, diharapkan peserta didik memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan terbiasa mengaplikasikan ilmu yang di dapat dalam konteks profesional.

4. Penggunaan Drone di Berbagai Sektor

Jurusan ini juga memberikan wawasan yang mendalam kepada siswanya mengenai berbagai pemanfaatan drone secara nyata di berbagai sektor. Beberapa sektor yang dapat memanfaatkan teknologi drone di antaramya: pengawasan keamanan, pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas, pemetaan geografis, proyek konstruksi.

Selain itu juga pemanfaat drone di bidang kreatif media, seperti pembuatan konten di media sosial, hingga industri kreatif lainnya seperti perfilman dan media digital lainnya.

5. Bertujuan Menyipakan Talenta yang Berkualitas di Bidang Penerbangan Nirawak

Tujuan utama dari jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak di sekolah kejurusan ini adalah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja yang berbasis teknologi tinggi.

Para siswa dibekali keterampilan praktis dan teoritis untuk menjalani peran sebagai operator drone bersertifikat, teknisi UAV (Unmanned Aerial Vehicle), perancang sistem kendali drone, maupun pengusaha mandiri di sektor layanan udara seperti pemetaan digital, pengawasan wilayah, dan produksi konten visual udara.

Selain menargetkan kesiapan kerja langsung setelah lulus, jurusan ini juga membuka kesempatan bagi peserta didiknya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, baik di bidang teknik elektro, aeronautika, hingga teknologi informasi.

Lulusan dari jurusan ini juga berkesempatan mengikuti pelatihan dan sertifikasi resmi dari lembaga terkait, yang menjadi nilai tambah saat bersaing di industri nasional maupun internasional.

Perbedaan dengan Jurusan Penerbangan Lainnya

Walaupun sama-sama bergerak di bidang penerbangan, jurusan Teknologi Drone memiliki beberapa perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan jurusan penerbangan lainnya.

Berikut beberapa perbedaan tersebut:

• Fokus Sistem Nirawak

Jurusan teknologi drone lebih memfokuskan pada pengoperasian perangkat nirawak, sedangkan jurusan penerbangan lainnya biasanya mempersiapkan peserta didiknya untuk menjadi tenaga penerbangan, seperti pilot, teknisi pesawat berawak, atau petugas navigasi udara.

• Keterlibatan dengan Teknologi Digital

Teknologi drone berkaitan sangat erat dengan dunia digital, pemograman, dan otomasi. Hal ini berbeda dengan jurusan penerbangan konvensional yang umumnya fokus pada pengoperasian pesawat berawak dan aspek navigasi manual.

Pengoperasian drone secara jarak jauh membuatnya sangat bergantung pada sistem komputerisasi. Hal ini sangat membutuhkan keterampilan dalam software engineering, sistem navigasi berbasis GPS, serta kontrol otomatis berbasis algoritma.

• Penerapan Teknologi yang Lebih Luas

Dalam segi penerapan di dunia industri, teknologi drone menawarkan fleksibilitas yang lebih luas dibandingkan dengan jurusan penerbangan konvensional.

Penggunaannya yang telah merambah ke berbagai sektor baik dari pertanian, keamanan, hingga industri media kreatif lainnya, membuat pilihan karier dalam jurusan ini lebih luas dan memiliki potensi berkembang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Sedangkan pada jurusan penerbangan konvensional yang cangkupan industrinya lebih spesifik, penerapan teknologinya lebih terfokus pada sektor transportasi udara berawak, seperti maskapai penerbangan komersial maupun penerbangan sipil. Hal ini jelas membuat jurusan penerbangan konvensional memiliki jalur karier yang cenderung terstruktur.

Prospek Karir Jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak

Bagi Anda lulusan sekolah di kejurusan ini, Anda memiliki prospek karier yang cukup menjanjikan. Mengingat masifnya perkembangan sektor industri berbasis digital, keahlian teknis berupa pengoperasian, merancang, hingga memelihara sistem drone menjadi salah satu skill yang cukup dicari.

Beberapa pilihan karier yang bisa dipertimbangkan oleh lulusan jurusan ini antara lain:

• Teknisi dan Perancang Sistem UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Memiliki tugas dalam perakitan, modifikasi, serta pemeliharaan sistem pesawat nirawak sesuai dengan kebutuhan klien.
• Operator Drone Profesional. Berfokus pada pengendalian drone untuk keperluan pemetaan wilayah, dokumentasi visual, atau inspeksi industri
• Wirausaha Teknologi Drone. Anda dapat membuka jasa pemetaan, dokumentasi udara, hingga pelatihan drone untuk individu atau instansi baik resmi ataupun tidak resmi.
• Data Analyst Drone. Bertugas menganalisis data hasil tangkapan drone seperti topografi hingga hasil pemetaan digital.
• Spesialis Remote Sensing dan GIS (Geographic Information System). Menggunakan drone untuk akuisisi data spasial dan pengembangan sistem informasi geografis.

Dengan berkembangnya industri yang memanfaatkan teknologi drone, membuat peluang karier di bidang ini diperkirakan akan bertambah luas dan beragam.

Jurusan dengan Pemanfaatan Teknologi Lainnya

Jika Anda memliki ketertarikan di bidang pengembangan teknologi, berikut beberapa jurusan yang juga dapat dipertimbangkan.

• Teknik Elektronika Industri
• Teknik Mekatronika
• Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
• Teknik Otomasi Industri
• Geospasial

Seiring dengan berkembangnya kebutuhan industri yang mengandalkan teknologi otonom dan sistem digital, jurusan Teknologi Drone dan Pesawat Nirawak semakin dibutuhkan. Dengan kurikulum yang terintegrasi antara teori dan praktik, jurusan ini membekali peserta didiknya keterampilan yang paling mutakhir.

Jurusan ini menjadi salah satu pilihan strategis bagi Anda yang ingin membangun karier di dunia teknologi masa depan.

Tertarik bekerja di bidang teknik? Temukan lowongan pekerjaan teknik elektro, teknik industri , dan pekerjaanya lainnya di Loker