Tips Menghadapi Interview Dadakan: Taktik Kilat yang Efektif

pengalaman interview

Pernahkah Anda secara tiba-tiba diminta untuk interview kerja langsung esok hari? Atau justru hari itu juga? Jawaban apa yang bisa Anda berikan? Dalam dunia kerja yang dinamis, interview dadakan cukup sering terjadi. Meskipun begitu, jangan langsung merasa tidak siap. Dengan taktif yang efektif, Anda tetap bisa tampil meyakinkan di depan interviewer.

Lalu, bagaimana cara agar tetap bisa tampil profesional? Jika memang tidak memungkinkan, apakah etis mengajukan perubahan waktu? Dapatkan jawabannya di artikel ini!

Mengapa Interview Dadakan Sering Terjadi?

Interview yang mendadak sering terjadi karena beberapa hal, di antaranya:

  • Urgensi Pengisian Posisi yang Kosong

Dalam ritme tempat kerja yang dinamis di berbagai tempat, seperti startup di bidang teknologi ataupun agensi kreatif, kebutuhan akan talenta sering kali tidak hanya harus cepat, tapi juga mendesak. Karena, jika tidak dilakukan dengan segera, beberapa kemungkinan negatif akan terjadi, misal tidak tercapainya target bisnis.

Karena alasan kebutuhan proyek yang mendesak itulah sebuah posisi di dalam perusahaan harus segera ada yang mengisi. Dalam keadaan seperti ini, perekrut perlu menyegerakan proses rekrutmen, termasuk dalam menjadwalkan interview sesegera mungkin.

Meskipun ada kesan terburu-buru, Anda tetap dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk dapat terlihat menonjol di mata interviewer.

  • Kesesuaian Jadwal Interviewer

Banyak HR atau interviewer yang menjadwalkan interview dadakan karena mendapati waktu mereka yang luang. Alasannya bisa karena pekerjaan yang selesai lebih cepat dari jadwal dan agenda meeting yang diundur atau bahkan batal dilaksanakan. Dengan merespon undangan interview dengan cepat, Anda akan memiliki peluang interview lebih dahulu dari kandidat lainnya yang butuh waktu lama untuk mengonfirmasi kesediaan mereka.

Kecepatan dalam merespon jadwal interview juga akan memunculkan persepsi yang baik dari interviewer untuk Anda. Kandidat yang cepat tanggap dianggap lebih siap untuk bekerja. Oleh karena itu, menjaga kesiapan interview bisa menjadi strategi tersembunyi untuk mendapat pekerjaan dengan lebih cepat.

  • Kesalahan Komunikasi dalam Internal Perusahaan

Di banyak perusahaan yang masih dalam tahap berkembang atau sedang dalam tahap rekrutmen besar-besaran, rentan mengalami tantangan dalam koordinasi antar divisi, seperti HR, user, dan bagian administrasi.

Tantangan itu dapat berupa berupa beban kerja yang berat atau persoalan teknis lainnya. Di antara kendala yang mungkin terjadi, seperti penyatuan jadwal antar pihak, kesiapan ruangan interview (jika dilaksanakan secara offline), hingga keterlambatan pengiriman email konfirmasi dari pihak perusahaan. Akibatnya, Anda baru menerima undangan interview beberapa jam sebelum waktu yang ditentukan.

Meskipun begitu, bukan berarti perusahaan tidak memperhitungkan Anda sama sekali. Justru, mungkin Anda adalah kandidat yang dibutuhkan. Karena itulah perusahaan tetap tertarik menjadwalkan interview walaupun harus mendadak.

Taktik Efektif Menghadapi Interview Dadakan

interview dengan tenang

1. Tetap Tenang dengan Berusaha Tidak Panik

Ketika mendapat undangan untuk menghadiri interview yang tiba-tiba, sangat wajar jika Anda akan panik karena merasa belum siap. Belum sempat berdandan dengan rapi, bahkan belum sempat mengulas kembali posisi yang dilamar. Namun, Anda perlu yakin bahwa dengan panik justru akan memperburuk keadaan dan merusak kesiapan yang seharusnya masih bisa diupayakan.

Untuk mengatasi panik tersebut Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini:

  • Mengatur napas dengan lebih teratur. Tarik napas dalam-dalam selama  detik, tahan 4 detik, dan hembuskan perlahan selama 4 detik. Lakukan berulang-ulang untuk membantu Anda lebih tenang.
  • Memberikan Afirmasi Positif. Ucapkan kepada diri Anda sendiri, "Saya pasti bisa menjawab pertanyaan dengan baik" dan "Saya bisa mempersiapkannya perlahan sambil jalan".
  • Bergerak Ringan. Lakukan gerakan stretching kecil-kecilan untuk melepas ketegangan di dalam tubuh.

2. Fokus pada Informasi Inti Perusahaan dan Posisi

Ketika dihadapkan dengan interview dadakan, Anda mungkin tidak memiliki waktu yang banyak untuk mencari tahu informasi tentang perusahaan secara mendalam. Namun, bukan berarti itu bisa dijadikan alasan untuk tidak mengerti apapun tentang perusahaan yang dituju.

Dalam waktu yang terbatas tersebut, gunakan untuk mengakses sumber informasi terpercaya perusahaan dan informasi yang relevan seputar posisi yang dilamar, seperti:

  • Website resmi perusahaan. Buka halaman tentang perusahaan, visi, misi, dan karier untuk memahami nilai-nilai perusahaan.
  • Media sosial resmi. Seperti LinkedIn, Instagram, dan Facebook. Amati branding dan aktivitas perusahaan.
  • Job desciption. Pahami tugas, tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan, dan posisi Anda dalam tim.

3. Review Cepat CV dan Pencapaian Diri

Interview dadakan bukan alasan untuk tampil menjawab pertanyaan dengan seadanya. Anda tetap bisa menonjolkan kemampuan dengan tetap percaya diri dan mengetahui bagaian mana yang bisa diprioritaskan.

Anda bisa mereview dengan cepat CV dan pencapaian diri agar jawaban yang Anda berikan tetap relevan dan terstruktur.

  • Highlight pengalaman dan skill relevan. Titikberatkan pada pengalaman kerja terakhir, terutama pada pengalaman yang berhubungan langsung dengan peran yang Anda lamar.
  • Tekankan keterampilan kunci yang disebut dalam job decsription. Misal: analisis data, pengembangan web, pengelolaan media sosial, atau desain grafis.
  • Tunjukkan portofolio atau hasil kerja. Siapkan link atau file-nya untuk berjaga-jaga jika interviewer menanyakan, sehingga Anda akan lebih siap.

4. Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Walaupun mendadak, Interviewer tetap akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan standar yang sering muncul di tiap sesi interview. Jika Anda sudah punya jawaban dasar untuk pertanyaan umum, Anda akan tampil lebih siap meskipun waktu persiapan sangat terbatas.

Cari tahu pertanyaan apa saja yang umumnya ditanyakan ketika sesi interview. Kemudian siapkan template jawaban dari pertanyan tersebut dengan singkat namun tetap padat. Untuk pertanyaan situasional, gunakan teknik STAR agar jawaban Anda memiliki alur yang jelas.

5. Perhatikan Penampilan dan Bahasa Tubuh

Walaupun terburu-buru, penampilan tetap memberi kesan pertama yang kuat. Pilih pakaian yang netral dan rapi, seperti kemeja polos dan blazer, yang bisa langsung dikenakan tanpa banyak persiapan. Jika interview dilakukan secara daring, pastikan area wajah terlihat jelas dengan pencahayaan yang cukup dan latar belakang yang bersih.

Selain itu, selama proses interview, perhatikan juga bahasa tubuh Anda. Tunjukkan kepercayaan diri dan kesiapan melalui:

  • Kontak mata yang konsisten (tatap layar, bukan thumbnail wajah sendiri di interview online).
  • Postur tubuh tegak, tidak membungkuk atau terlalu kaku.
  • Nada bicara tenang dan jelas, tidak terlalu cepat atau terkesan terburu-buru.

Gestur kecil seperti senyum ringan dan anggukan saat menyimak juga membantu menciptakan kesan positif di hadapan interviewer.

6. Berikan Pertanyaan Balik

Jangan akhiri interview tanpa mengajukan pertanyaan kepada interviewer. Melalui pertanyaan yang kamu berikan, secara tidak langsung Anda telah menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dan serius terhadap posisi yang dilamar.

Siapkan 2 atau 3 pertanyaan yang relevan dengan perusahaan maupun posisi yang dilamar. Contoh,

  • Apa tantangan terbesar yang akan saya hadapi dalam tiga bulan pertama di posisi ini?
  • Bagaimana Anda menggambarkan budaya kerja di tim ini?
  • Bagaimana proses evaluasi kinerja dilakukan di perusahaan ini?

Hindari pertanyaan yang jawabannya bisa Anda temukan sendiri di website perusahaan, atau yang terlalu fokus pada gaji ataupun tunjangan jika belum waktunya atau masih tahap awal interview.

7. Tutup Sesi Interview dengan Sikap Profesional

Begitu interview selesai, lakukan follow-up yang sopan dan profesional. Anda dapat email ucapan terima kasih maksimal 24 jam setelah sesi berakhir. Isinya singkat saja: ucapkan terima kasih atas waktu mereka, tunjukkan kembali antusiasme Anda terhadap posisi yang dibahas, dan tegaskan kesiapan Anda untuk langkah berikutnya.

Berikut contoh kalimatnya:

“Terima kasih atas kesempatan wawancaranya tadi siang. Saya sangat tertarik dengan posisi ini dan berharap bisa menjadi bagian dari tim Bapak/Ibu. Bila diperlukan dokumen tambahan, saya siap mengirimkannya segera.”

Jangan lupa untuk menanyakan waktu pengumuman hasil seleksi jika belum disebutkan, agar Anda bisa mengatur ekspektasi dengan realistis.

Jika Tidak Bisa Hadir, Apakah Boleh Meminta Jadwal Ulang Interview?

Pertanyaan ini mungkin akan muncul jika Anda merasa benar-benar belum siap, karena sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengikuti interview. Tapi jangan takut, Anda tetap bisa mengajukan pertanyaan tersebut kepada pihak perusahaan dengan profesional. Bahkan, lebih baik untuk mengajukan alternatif waktu lain jika memang dikhawatirkan akan memperburuk performa interview Anda.

Berikut contoh jawaban yang bisa Anda berikan jika ingin mengubah jadwal interview:

"Terima kasih banyak atas undangan wawancara untuk posisi [nama posisi]. Saya sangat antusias atas kesempatan ini. Namun, karena saya sudah memiliki agenda penting yang tidak dapat ditinggalkan pada waktu yang ditentukan (atau sebutkan alasan realistis Anda), izinkan saya mengajukan permohonan untuk menjadwalkan ulang wawancara ini. Apabila memungkinkan, saya tersedia pada [sebutkan alternatif waktu]. Terima kasih atas pengertiannya, dan saya menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut."

Kesimpulan

Jadwal pelaksanaan interview bukanlah suatu hal yang bisa diatur oleh para pencari kerja. Sering kali interview dilakukan secara mendadak karena beberapa alasan. Meskipun begitu, interview dadakan bukan alasan bagi kandidat untuk tampil kurang maksimal.

Jika Anda menghadapi interview dadakan, Anda bisa menyiasatinya dengan beberapa taktif efektif berupa mempelajari singkat profil perusahaan, peran yang dilamar, serta skill apa saja yang bisa Anda tonjolkan. Perhatikan juga aspek penampilan agar menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan. Selain itu, jika Anda benar-benar berhalangan dari waktu yang ditentukan, Anda dapat mengajukan perubahan jadwal dengan memerhatikan sopan santun.

Bagi Anda yang sedang aktif mencari peluang kerja, seperti peluang kerja sebagai Staff Accounting, Staff Finance, ataupun lowongan lainnya, pastikan untuk update informasi lowongan terbaru di Loker, siapa tahu kesempatan Anda akan datang lebih cepat!