Site Manager : Pengertian, Tugas dan Tanggung jawab, dan Skill yang Dibutuhkan
Dengan kemajuan teknologi dan tuntutan kualitas yang semakin tinggi, lingkup pekerjaan Site Manager kini meluas. Site Manager saat ini tidak hanya dituntut untuk menguasai teknik konstruksi, tetapi juga harus memiliki kemampuan manajemen proyek yang baik, pemahaman mendalam tentang teknologi informasi, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Mereka berperan sebagai penghubung antara manajemen proyek, tim lapangan, dan pihak terkait lainnya.
Perkembangan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM), Internet of Things (IoT), dan artificial intelligence (AI) memberikan peluang besar bagi Site Manager untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Namun, di sisi lain, mereka juga dihadapkan pada tantangan seperti persaingan yang semakin ketat, regulasi yang terus berubah, serta tuntutan akan proyek yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih hemat biaya. Untuk dapat bersaing, Site Manager perlu terus belajar dan mengembangkan diri, mengikuti perkembangan teknologi terbaru, serta memiliki kemampuan untuk memimpin tim yang beragam dan multikultural.
Pengertian Site Manager
Site manager adalah profesional yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek konstruksi selesai tepat waktu dan sesuai anggaran. Terkadang profesi ini juga dilekatkan dengan istilah manajer konstruksi, manajer proyek, dan agen lokasi.
Site manager bekerja di lokasi konstruksi dan pekerjaannya sering kali dimulai tepat sebelum konstruksi. Site manager yang lebih senior akan bertanggung jawab atas keseluruhan proyek dan mungkin dikenal sebagai manajer proyek atau direktur proyek.
Tugas dan Tanggung Jawab Site Manager
Ada beberapa tugas utama seorang site manager, itu mencakup:
- Mengawasi arah proyek, memastikan bahwa spesifikasi dan persyaratan klien terpenuhi, meninjau kemajuan dan berhubungan dengan surveyor kuantitas untuk memantau biaya.
- Terhubung klien, profesional konstruksi lainnya dan, kadang-kadang, anggota masyarakat yang berkaitan dengan koordinasi dan mengawasi pekerja bangunan.
- Terlibat dalam pemilihan alat dan bahan.
- Membuat inspeksi keselamatan dan memastikan keamanan konstruksi dan lokasi.
- Memeriksa dan menyiapkan laporan situs, desain dan gambar.
- Menjaga prosedur kontrol kualitas
- Menemukan cara untuk mencegah terjadinya masalah dan memecahkan masalah yang muncul
- Menilai dan meminimalkan risiko.
- Menulis laporan dan membuat dokumen.
- Membantu menegosiasikan kontrak dan mengamankan izin dan lisensi.
Umumnya site manager bekerja di lokasi di mana pun lokasi tersebut berada, ini menyebabkan site manager harus selalu siap sedia untuk berpindah ke lokasi proyek manapun sesuai dengan kebutuhan.
Latar Belakang Pendidikan Site Manager
Untuk menjadi seorang Site Manager yang kompeten, umumnya diperlukan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik sipil atau konstruksi. Pendidikan formal ini memberikan pondasi yang kokoh dalam memahami prinsip-prinsip dasar teknik, perencanaan proyek, manajemen konstruksi, dan berbagai aspek teknis lainnya yang relevan dengan pekerjaan di lapangan. Berikut adalah uraiannya:
1. Diploma III
Program Diploma III Teknik Sipil atau Teknik Konstruksi memberikan pengetahuan dasar yang cukup untuk memulai karier sebagai Site Manager. Namun, untuk jenjang karir yang lebih tinggi, seringkali diperlukan kualifikasi yang lebih tinggi.
2. Sarjana (S1)
Sarjana Teknik Sipil merupakan gelar yang paling umum dan relevan untuk posisi Site Manager. Program S1 memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teori-teori teknik, metode konstruksi, manajemen proyek, dan berbagai disiplin ilmu terkait lainnya.
3. Pascasarjana (S2)
Bagi yang ingin mendalami spesialisasi tertentu dalam bidang konstruksi atau manajemen proyek, program S2 dapat menjadi pilihan yang baik. Gelar S2 juga dapat membuka peluang untuk menduduki posisi manajemen yang lebih tinggi.
Skill yang Dibutuhkan untuk Site Manager
Untuk posisi ini dibutuhkan beberapa kriteria dan pengalaman, mulai dari menempuh pendidikan, magang, mengikuti kursus, dan lain sebagainya. Jika Anda sudah bekerja di industri konstruksi, Anda mungkin bisa menjadi site manager dengan menyelesaikan beberapa kursus paruh waktu.
Keterampilan tambahan yang mungkin bermanfaat bagi siapa pun yang ingin menjadi site manager meliputi:
- Pengetahuan tentang bangunan dan konstruksi.
- Keterampilan manajemen waktu dan kepemimpinan yang sangat baik. Skill ini menjadi sangat penting---terutama manajemen waktu supaya Anda bisa memaksimalkan waktu kerja dan terhindar dari lembur yang tidak diperlukan.
- Keterampilan manajemen bisnis.
- Keterampilan komunikasi verbal.
- Inisiatif yang baik dan keterampilan berpikir logis.
Menjajal kemungkinan profesi ini sangat direkomendasikan buat Anda yang pernah bekerja di proyek. Segera coba kemungkinan berkarier di posisi ini lewat loker.id! cek disini loker site manager
Jenjang Karier Site Manager
Berikut adalah beberapa jenjang karier yang dapat ditempuh oleh seorang Site Manager:
1. Site Manager
Ini adalah posisi awal dalam jenjang karier Site Manager. Seorang Site Manager bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola proyek konstruksi di lapangan. Mereka memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana, anggaran, dan jadwal yang telah ditetapkan.
2. Senior Site Manager
Dengan pengalaman dan prestasi yang baik, seorang Site Manager dapat naik pangkat menjadi Senior Site Manager. Mereka bertanggung jawab atas proyek-proyek yang lebih besar dan kompleks, serta memimpin tim yang lebih besar.
3. Lead Site Manager
Lead Site Manager adalah posisi tertinggi dalam jenjang karier Site Manager. Mereka bertanggung jawab atas beberapa proyek sekaligus, memastikan bahwa proyek-proyek tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target.
4. Project Manager
Setelah mencapai posisi Lead Site Manager, seorang profesional dapat melanjutkan karier mereka sebagai Project Manager. Project Manager bertanggung jawab atas seluruh aspek proyek, termasuk perencanaan, penganggaran, penjadwalan, dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat.
4. Construction Manager
Construction Manager adalah posisi yang lebih senior dari Project Manager. Mereka bertanggung jawab atas beberapa proyek sekaligus, serta memastikan bahwa proyek-proyek tersebut sesuai dengan strategi bisnis perusahaan.
5. Construction Director
Construction Director adalah posisi tertinggi dalam jenjang karier konstruksi. Mereka bertanggung jawab atas seluruh operasi konstruksi perusahaan, termasuk perencanaan strategis, pengembangan bisnis, dan manajemen risiko.
Selain jenjang karier yang disebutkan di atas, seorang Site Manager juga dapat mengembangkan spesialisasi dalam bidang tertentu, seperti manajemen keselamatan, manajemen kualitas, atau manajemen lingkungan. Dengan terus belajar dan mengembangkan diri, seorang Site Manager dapat mencapai puncak karier mereka dalam industri konstruksi.
Kisaran Gaji Site Manager
Gaji seorang Site Manager sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lokasi proyek, ukuran proyek, kompleksitas proyek, pengalaman kerja, kualifikasi pendidikan, serta perusahaan tempat bekerja. Di Indonesia, kisaran gaji Site Manager umumnya berkisar antara Rp 8.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan. Namun, untuk proyek-proyek besar atau di perusahaan multinasional, gaji yang ditawarkan bisa jauh lebih tinggi.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besaran gaji seorang Site Manager antara lain:
- Lokasi proyek: Proyek di kota besar atau daerah dengan biaya hidup tinggi cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan proyek di daerah yang lebih kecil.
- Ukuran proyek: Proyek-proyek besar dan kompleks biasanya membutuhkan Site Manager dengan pengalaman dan keahlian yang lebih tinggi, sehingga gaji yang ditawarkan juga lebih besar.
- Kompleksitas proyek: Proyek-proyek yang melibatkan teknologi mutakhir atau memiliki risiko tinggi juga cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi.
- Pengalaman kerja: Semakin banyak pengalaman kerja yang dimiliki, semakin tinggi pula gaji yang dapat diharapkan.
- Kualifikasi pendidikan: Site Manager dengan gelar sarjana atau pascasarjana biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya memiliki diploma.
- Sertifikasi: Sertifikasi profesional seperti PMP (Project Management Professional) atau sertifikasi HSE (Health, Safety, and Environment) dapat meningkatkan nilai jual seorang Site Manager dan berdampak pada besaran gaji.
- Perusahaan: Perusahaan multinasional atau perusahaan konstruksi besar biasanya menawarkan gaji dan benefit yang lebih baik dibandingkan perusahaan lokal atau perusahaan konstruksi kecil.
Profesi yang Masih Relevan dengan Site Manager
Profesi Site Manager merupakan salah satu profesi yang sangat penting dalam industri konstruksi. Dengan memiliki keterampilan yang tepat dan terus belajar, seorang Site Manager dapat memiliki peluang karier yang cerah dan berkembang di berbagai bidang dalam industri konstruksi. Beberapa profesi yang masih relevan dengan Site Manager adalah:
- Site Supervisor
- Site Engineer
- Project Manager.
- Engineer.
- Architect.
- Quantity Surveyor
Siap memulai karier sebagai Site Manager? Temukan Lowongan Site Manager yang sesuai dengan kualifikasi dan minat Anda. Atau, jelajahi lowongan terbaru di berbagai bidang lainnya hanya di Loker.id.