7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengambil Career Break
Career break adalah periode di mana seseorang secara sadar memilih untuk mengambil jeda dari kehidupan profesionalnya. Ini bisa berupa waktu yang singkat, seperti beberapa minggu atau bulan, atau bahkan beberapa tahun. Selama masa jeda ini, individu dapat memilih untuk melakukan berbagai hal, mulai dari berlibur, mengejar hobi, belajar hal baru, atau bahkan melakukan perjalanan panjang.
Mengapa career break penting? Mengambil jeda karier dapat memberikan banyak manfaat. Pertama, career break dapat membantu seseorang memulihkan energi fisik dan mental setelah periode kerja yang panjang dan melelahkan. Kedua, career break memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan passion di luar pekerjaan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan hidup. Ketiga, jeda karier dapat menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan tujuan hidup dan karier, sehingga seseorang dapat kembali bekerja dengan semangat dan motivasi yang baru.
Siapa Saja yang Membutuhkan Career Break?
Secara umum, siapa pun dapat mengambil jeda karier, namun ada beberapa kelompok yang cenderung lebih membutuhkannya, seperti:
1. Pekerja yang mengalami burnout
Gejala burnout seperti kelelahan kronis, penurunan produktivitas, dan sikap sinis terhadap pekerjaan adalah tanda jelas bahwa seseorang membutuhkan istirahat. Ini biasanya terjadi akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi. Overwork dapat menyebabkan burnout, cari tahu apakah Anda sudah overwork atau tidak di artikel Overwork, Kerja Berlebihan, Kaya Kagak, Mati Iya!
2. Individu yang ingin mengejar passion
Jika seseorang merasa tidak puas dengan pekerjaan saat ini dan tidak tahu apa yang ingin dicapai, career break bisa menjadi waktu yang tepat untuk mencari tujuan baru. Atau mereka yang memiliki hobi atau minat yang ingin dikembangkan lebih lanjut, namun terkendala oleh tuntutan pekerjaan.
3. Orang yang ingin beralih karier
Mereka yang merasa tidak lagi cocok dengan pekerjaan saat ini dan ingin mencari peluang baru.
4. Orang yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga
Mereka yang merasa kurang memiliki waktu berkualitas bersama orang-orang terdekat atau baru mengalami peristiwa besar dalam hidup, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau kematian orang tua, dapat menjadi pemicu untuk mengambil career break.
5. Pekerja yang ingin kembali ke sekolah
Pekerja yang ingin kembali ke sekolah seringkali memerlukan career break karena tuntutan waktu dan energi yang besar dari kedua aktivitas tersebut. Membagi waktu antara pekerjaan penuh waktu dan studi formal dapat sangat melelahkan dan berpotensi menghambat kinerja di kedua bidang.
6. Pengusaha yang ingin memulai bisnis baru
Membagi waktu antara mengelola bisnis yang sudah ada dan membangun bisnis baru dapat sangat melelahkan dan berpotensi menghambat kesuksesan kedua bisnis tersebut. Dengan mengambil career break, seorang wirausaha dapat fokus penuh pada pengembangan bisnis barunya, melakukan riset pasar yang mendalam, membangun jaringan, dan menyusun strategi bisnis yang matang. Selain itu, career break juga memberikan waktu untuk mengurus segala aspek legal dan administratif yang terkait dengan pendirian bisnis baru. Singkatnya, career break memberikan pengusaha ruang dan waktu yang diperlukan untuk membangun pondasi yang kuat bagi bisnis barunya.
Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memutuskan Career Break
Sebelum Anda memutuskan untuk mengambil career break, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan secara matang. Keputusan ini tidak boleh diambil secara terburu-buru, karena melibatkan berbagai aspek kehidupan Anda. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan:
1. Alasan yang Kuat
Mengapa Anda ingin mengambil career break? Pastikan alasan Anda kuat dan jelas. Apakah Anda merasa kelelahan, ingin mengejar passion, atau memiliki alasan pribadi lainnya? Kejelasan alasan akan membantu Anda bertahan selama masa career break.
2. Persiapan Keuangan
Career break biasanya tidak disertai dengan penghasilan tetap. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan kondisi keuangan Anda stabil. Hitung semua pengeluaran yang mungkin timbul selama masa career break, seperti biaya hidup, biaya perjalanan, atau biaya untuk pengembangan diri. Buatlah anggaran yang realistis dan pastikan Anda memiliki tabungan yang cukup untuk menopang kebutuhan Anda.
3. Rencana Selama Career Break
Apa yang ingin Anda lakukan selama career break? Buatlah rencana yang jelas tentang kegiatan yang ingin Anda lakukan. Apakah Anda ingin traveling, belajar bahasa baru, atau memulai bisnis? Rencana yang jelas akan membantu Anda tetap fokus dan termotivasi.
4. Dampak pada Karier
Career break dapat memengaruhi karier Anda di masa depan. Pertimbangkan bagaimana career break akan terlihat di resume Anda dan bagaimana Anda akan menjelaskan gap dalam pengalaman kerja Anda kepada calon pemberi kerja. Jika belum lama ini Anda vakum bekerja dan memutuskan untuk kembali bekerja, baca tipsnya di artikel 5 Tips Kembali Bekerja Setelah lama Vakum.
5. Dukungan dari Orang Terdekat
Diskusikan rencana career break Anda dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman. Dapatkan dukungan dari mereka. Dukungan dari orang-orang terdekat akan sangat membantu Anda melewati masa-masa sulit selama career break.
6. Kondisi Kesehatan Mental dan Fisik
Career break seringkali diambil untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik. Namun, pastikan Anda dalam kondisi yang cukup baik untuk memulai career break. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang serius, konsultasikan dengan dokter sebelum mengambil keputusan.
7. Rencana Setelah Career Break
Apa yang akan Anda lakukan setelah career break berakhir? Apakah Anda akan kembali ke pekerjaan lama, mencari pekerjaan baru, atau melanjutkan studi? Rencanakan langkah-langkah selanjutnya agar Anda memiliki tujuan yang jelas setelah masa career break selesai.
Manfaat Mengambil Career Break
Mengambil career break atau jeda karier dapat memberikan banyak manfaat bagi individu. Jeda ini memungkinkan seseorang untuk me-refresh pikiran, mengejar minat, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari career break:
1. Memulihkan Energi
Pekerjaan sehari-hari seringkali menuntut kita untuk terus produktif dan menghasilkan. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Career break memberikan kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat dan memulihkan energi.
2. Mengembangkan Diri
Career break adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan diri. Anda bisa mengikuti kursus, belajar keterampilan baru, atau mengejar hobi yang selama ini tertunda.
3. Menemukan Tujuan Hidup
Terkadang, dalam kesibukan pekerjaan, kita lupa untuk merenungkan tujuan hidup. Career break memberikan waktu untuk introspeksi dan menemukan kembali apa yang sebenarnya penting bagi kita.
4. Memperkuat Hubungan Sosial
Pekerjaan seringkali menyita banyak waktu sehingga kita kurang memiliki waktu untuk bersosialisasi. Career break memungkinkan Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman.
5. Meningkatkan Kreativitas
Ketika kita terjebak dalam rutinitas pekerjaan, kreativitas kita bisa terhambat. Career break memberikan ruang bagi pikiran untuk beristirahat dan mengeksplorasi ide-ide baru.
Jika saat ini Anda baru kembali dari jeda karier dan membutuhkan informasi lowongan kerja, dapatkan loker terbaru di loker.id!