Staff Operasional : Definisi, Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya

Author
Ditulis olehLoker • 30 Mei 2024
Profesi

Staf operasional memainkan peran penting dalam kelancaran dan efektivitas operasi sehari-hari suatu perusahaan. Mereka bekerja di berbagai divisi dan departemen, melaksanakan berbagai tugas yang memastikan bisnis berjalan dengan lancar. Peran staf operasional dapat bervariasi tergantung pada jenis industri, ukuran perusahaan, dan struktur organisasinya.

Pengertian Staff Operasional

Staf operasional adalah sebutan umum untuk karyawan yang bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari perusahaan. Mereka bekerja di berbagai divisi dan departemen, melaksanakan berbagai tugas yang memastikan bisnis berjalan dengan lancar. Staf operasional merupakan aset berharga bagi setiap perusahaan. Dedikasi, kerja keras, dan etos kerja mereka membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dan memberikan layanan yang baik kepada pelanggan.

Tugas dan Tanggung Jawab Staff Operasional

Secara umum, staf operasional memiliki peran sebagai berikut:

  1. Melaksanakan tugas operasional

    Staf operasional bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas operasional yang rutin dan berulang, seperti memasukan data ke dalam sistem komputer, memproses dokumen dan formulir, menyiapkan laporan dan presentasi, melakukan komunikasi dengan pelanggan dan klien, menangani keluhan dan pertanyaan, dan memberikan dukungan administratif dan logistik.

  2. Menjaga kualitas dan efisiensi operasi

    Staf operasional berperan dalam menjaga kualitas dan efisiensi operasi perusahaan dengan mengikuti prosedur dan standar operasional yang ditetapkan. Kemudian mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah operasional, mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi.

  3. Mendukung pencapaian tujuan perusahaan

    Staf operasional berkontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan dengan memberikan informasi dan data yang akurat kepada tim manajemen, melaksanakan proyek dan inisiatif baru, bekerja sama dengan tim lain untuk mencapai tujuan bersama, termasuk menjaga semangat kerja dan motivasi tim.

Latar Belakang Pendidikan Staff Operasional

Latar belakang pendidikan untuk staf operasional secara umum tidak diwajibkan secara khusus. Banyak perusahaan menerima calon staf operasional yang tidak memiliki ijazah formal di bidang tertentu. Namun, memiliki pendidikan yang relevan dapat memberikan beberapa keuntungan bagi calon staf operasional, seperti:

  1. Pengetahuan dasar

    Pendidikan yang relevan dapat memberikan pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas operasional dengan lebih baik. Contohnya, pendidikan di bidang administrasi dapat membantu calon staf operasional dalam memahami sistem dan prosedur kerja di departemen administrasi.

  2. Keterampilan

    Pendidikan yang relevan dapat membantu calon staf operasional dalam mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas operasional dengan lebih efektif. Contohnya, pendidikan di bidang teknologi informasi dapat membantu calon staf operasional dalam menggunakan komputer dan aplikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka.

  3. Kesempatan kerja yang lebih luas

    Beberapa perusahaan mungkin lebih memilih calon staf operasional yang memiliki pendidikan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini karena mereka menganggap bahwa calon staf operasional yang memiliki pendidikan yang relevan akan lebih cepat beradaptasi dengan pekerjaan dan lebih mudah untuk dilatih.

Skill yang Harus Dimiliki Staff Operasional

Staff operasional meskipun memegang peran yang secara umum terlihat sebagai pekerjaan administratif atau lapangan, tetap membutuhkan beberapa keterampilan agar dapat menjalankan tugasnya dengan efektif dan optimal. Berikut adalah beberapa skill yang penting dimiliki oleh seorang staf operasional:

  1. Keterampilan teknis (hard skill)

    Keterampilan komputer:

    Staf operasional biasanya dibutuhkan untuk dapat menggunakan komputer dan aplikasi perkantoran dasar seperti pengolah kata, lembar spreedsheet, dan presentasi. Selain itu, keterampilan dalam mengoperasikan program khusus sesuai bidang operasional juga dapat menjadi nilai plus.

    Keterampilan mesin:

    Pada beberapa divisi tertentu, staf operasional mungkin diperlukan untuk mengoperasikan mesin atau peralatan tertentu. Misalnya, staf operasional di bagian produksi harus bisa mengoperasikan mesin jahit atau mesin cetak.

  2. Keterampilan komunikasi

    Komunikasi lisan:

    Staf operasional harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif secara lisan dengan atasan, rekan kerja, dan terkadang juga dengan pelanggan.

    Komunikasi tulisan:

    Staf operasional juga perlu dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif secara tulisan melalui email, laporan, dan media komunikasi tertulis lainnya.

  3. Keterampilan interpersonal

    Kerja sama tim:

    Staf operasional harus dapat bekerja sama dengan baik dalam tim untuk mencapai tujuan bersama.

    Keseimbangan hubungan:

    Staf operasional juga perlu dapat membangun hubungan baik dan bekerja sama secara efektif dengan orang lain dari berbagai tingkatan jabatan.

    Pelayanan pelanggan:

    Meskipun tidak semua staf operasional berinteraksi langsung dengan pelanggan, tetap penting untuk memiliki sikap dan keterampilan pelayanan pelanggan yang baik karena pada dasarnya semua pekerjaan bermuara pada kepuasan pelanggan.

Jenjang Karier Staff Operasional

Jenjang karir seorang staf operasional dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  1. Jenis industri

    Industri jasa:

    Di industri jasa, seperti perhotelan, restoran, atau pariwisata, staf operasional dapat naik jabatan menjadi supervisor, asisten manajer, atau manajer operasional.

    Industri manufaktur:

    Di industri manufaktur, staf operasional dapat naik jabatan menjadi leader tim produksi, quality control inspector, atau supervisor produksi.

    Industri retail:

    Di industri retail, staf operasional dapat naik jabatan menjadi supervisor kasir, visual merchandiser, atau store manager.

  2. Ukuran perusahaan

    Perusahaan kecil:

    Di perusahaan kecil, staf operasional mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk naik jabatan karena struktur organisasinya yang lebih datar.

    Perusahaan besar:

    Di perusahaan besar, staf operasional memiliki lebih banyak kesempatan untuk naik jabatan karena struktur organisasinya yang lebih kompleks dan hierarkis.

  3. Kinerja dan kemampuan

    Kinerja yang baik:

    Staf operasional dengan kinerja yang baik dan menunjukkan potensi kepemimpinan akan lebih berpeluang untuk naik jabatan.

    Kemampuan yang berkembang:

    Staf operasional yang terus belajar dan mengembangkan kemampuannya akan lebih siap untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar.

Kisaran Gaji Staff Operasional

Kisaran gaji staff operasional di Indonesia adalah Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000. Gaji ini umumnya untuk staff operasional di perusahaan kecil dan menengah, di kota kecil, dan dengan pengalaman yang masih sedikit. Perlu diingat bahwa kisaran gaji di atas hanya perkiraan dan gaji yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada lokasi, industri dimana perusahaan tersebut bergerak, dan hal lainnya.

Profesi yang Masih Relevan dengan Staff Operasional

Berikut beberapa contoh profesi yang masih relevan dengan staf operasional:

  • Asisten pelanggan.
  • Spesialis logistik.
  • Teknisi.
  • Data entry clerk.
  • Quality control inspector.