Seluk Beluk Offering Letter yang Perlu Diketahui Kandidat

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 12 November 2024
Dunia Kerja

seluk-beluk-offering-letter-tahun-2024

Offering letter atau surat penawaran kerja adalah pintu gerbang Anda memasuki dunia kerja di sebuah perusahaan. Dokumen formal ini berisi detail lengkap mengenai penawaran pekerjaan yang telah Anda terima setelah melalui proses seleksi. Bayangkan saja, offering letter adalah semacam "kontrak" awal antara Anda dan perusahaan. Di dalamnya, Anda akan menemukan segala hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk bergabung, mulai dari posisi yang ditawarkan, besaran gaji, tunjangan yang akan Anda terima, hingga tanggal mulai bekerja.

Mengapa offering letter begitu penting? Selain sebagai bukti resmi bahwa Anda diterima bekerja, offering letter juga berfungsi sebagai acuan bagi Anda dan perusahaan. Dengan adanya offering letter, Anda akan memiliki pemahaman yang jelas mengenai hak dan kewajiban Anda sebagai karyawan. Di sisi lain, perusahaan juga memiliki dasar yang kuat untuk mengatur hubungan kerja dengan Anda.

Apa Saja yang Tercantum dalam Offering Letter

Offering letter atau surat penawaran kerja adalah dokumen formal yang berisi rincian lengkap mengenai penawaran pekerjaan yang diberikan perusahaan kepada calon karyawan. Dokumen ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari posisi yang ditawarkan, deskripsi pekerjaan, hingga benefit yang akan diterima. Selain itu, offering letter juga memuat informasi mengenai gaji, tunjangan, tanggal mulai bekerja, masa percobaan, serta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon karyawan sebelum memulai tugas. Dengan kata lain, offering letter adalah semacam "kontrak" awal yang menjadi dasar hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan.

Apa saja yang termuat dalam offering letter?

1. Posisi dan Deskripsi Pekerjaan

Menjelaskan secara detail mengenai jabatan yang ditawarkan, tanggung jawab utama, serta siapa yang akan menjadi atasan langsung.

2. Gaji dan Tunjangan

Mencantumkan besaran gaji pokok, frekuensi pembayaran, serta berbagai jenis tunjangan yang diberikan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, atau tunjangan lainnya.

3. Tanggal Mulai Bekerja

Menentukan tanggal resmi karyawan memulai tugasnya di perusahaan.

4. Masa Percobaan

Menjelaskan durasi masa percobaan dan kriteria evaluasi kinerja selama masa tersebut.

5. Benefit Tambahan

Mencantumkan fasilitas tambahan yang diberikan perusahaan, seperti asuransi kesehatan, program pensiun, atau cuti tahunan.

6. Ketentuan Kerja

Menjelaskan aturan-aturan umum perusahaan yang harus ditaati oleh karyawan, seperti jam kerja, kebijakan cuti, dan kode etik perusahaan.

7. Persyaratan

Mencantumkan dokumen-dokumen yang harus disiapkan oleh calon karyawan sebelum mulai bekerja, seperti ijazah, transkrip nilai, dan surat keterangan kesehatan.

Memahami isi offering letter secara menyeluruh sangat penting karena akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat mengenai tawaran pekerjaan tersebut. Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas kepada HRD perusahaan sebelum menandatangani dokumen ini.

Mengapa Offering Letter Penting

mengapa-offering-letter-penting-tahun-2024

Offering letter atau surat penawaran kerja merupakan dokumen formal yang sangat krusial dalam proses rekrutmen. Dokumen ini tidak hanya sekadar pemberitahuan bahwa Anda telah diterima bekerja, namun juga menjadi dasar dari hubungan kerja antara Anda dan perusahaan. Offering letter memuat rincian lengkap mengenai penawaran pekerjaan, termasuk gaji, tunjangan, dan tanggung jawab yang akan Anda emban. Dengan kata lain, offering letter adalah semacam kontrak awal yang memberikan gambaran jelas mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. Oleh karena itu, memahami pentingnya offering letter sangatlah penting sebelum Anda mengambil keputusan untuk bergabung dengan suatu perusahaan.

1. Dasar Hukum

Offering letter menjadi dasar hukum bagi hubungan kerja antara Anda dan perusahaan. Semua hal yang tercantum di dalamnya memiliki kekuatan hukum dan dapat dijadikan acuan jika terjadi perselisihan di kemudian hari.

2. Klarifikasi

Offering letter memberikan kejelasan mengenai berbagai hal yang terkait dengan pekerjaan Anda, seperti gaji, tunjangan, jam kerja, dan kebijakan perusahaan. Hal ini akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Perlindungan Hukum

Offering letter melindungi hak-hak Anda sebagai karyawan. Jika terdapat pelanggaran terhadap isi offering letter, Anda dapat mengajukan tuntutan hukum.

4. Referensi

Offering letter menjadi acuan bagi Anda dan perusahaan dalam hal pembayaran gaji, tunjangan, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan.

5. Persiapan

Offering letter membantu Anda mempersiapkan diri untuk memulai pekerjaan baru. Anda dapat mengetahui secara pasti apa yang diharapkan dari Anda dan apa saja yang harus Anda lakukan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menerima Offering Letter

hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-menerima-offering-letter-tahun-2024

Jangan sampai zonk atau malah kecele, coba perhatikan hal-hal berikut ini sebelum menandatangin offering letter:

1. Bandingkan dengan Penawaran Lain

Jika Anda sedang mempertimbangkan beberapa tawaran pekerjaan, bandingkan masing-masing secara detail. Perhatikan tidak hanya gaji dan tunjangan, tetapi juga budaya perusahaan, peluang pengembangan karier, dan lokasi kerja. Dengan membandingkan berbagai aspek, Anda dapat memilih penawaran yang paling sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai Anda.

2. Konsultasikan dengan Orang Tepercaya

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang-orang yang Anda percayai, seperti keluarga, teman, atau mentor. Mereka dapat memberikan perspektif yang berbeda dan membantu Anda melihat situasi dari sudut pandang yang lebih objektif.

3. Jangan Terburu-buru

Mengambil keputusan terkait pekerjaan adalah hal yang serius. Jangan terburu-buru untuk memberikan jawaban. Ambil waktu yang cukup untuk mempertimbangkan semua aspek, baik yang positif maupun negatif, dari penawaran yang Anda terima.

4. Tanyakan Pertanyaan

Jika ada hal yang belum jelas atau ingin Anda ketahui lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya kepada HRD perusahaan. Anda berhak mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat sebelum membuat keputusan. Bingung mau bertanya apa, cek di artikel 4 Pertanyaan yang Wajib Calon Karyawan Tanyakan ke HR Sebelum Menandatangi Offering Letter.

5. Pertimbangkan Masa Depan

Selain mempertimbangkan kondisi saat ini, pikirkan juga tentang masa depan Anda. Apakah pekerjaan ini akan membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang? Apakah ada peluang untuk berkembang dan belajar hal-baru?

6. Perhatikan Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan juga merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Cari tahu tentang nilai-nilai perusahaan, gaya kepemimpinan, dan lingkungan kerja. Pastikan budaya perusahaan tersebut sesuai dengan kepribadian dan gaya kerja Anda.

7. Pertimbangkan Keseimbangan Kerja-Hidup

Selain karir, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan juga penting. Pertimbangkan apakah jadwal kerja yang ditawarkan memungkinkan Anda untuk memiliki waktu yang cukup untuk keluarga, teman, dan kegiatan pribadi lainnya.

Setiap perusahaan memiliki format offering letter yang berbeda-beda, namun secara umum isi dari surat tersebut akan mencakup poin-poin yang telah dijelaskan sebelumnya. Ingatlah, memilih pekerjaan adalah keputusan penting yang akan berdampak pada kehidupan Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda membuat keputusan yang terbaik untuk diri Anda.

Jika sampai saat ini Anda belum kunjung menerima offering letter, coba cek peluang kerja di loker.id!