Public Relation : Definisi, Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya
Masyarakat saat ini lebih kritis dan menuntut transparansi dari organisasi. Praktisi PR harus mampu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan publik melalui komunikasi yang terbuka dan jujur. Publik juga lebih aktif dalam berpartisipasi dan memberikan feedback. Praktisi PR harus mampu mendengarkan dan menanggapi masukan dari publik dengan cara yang konstruktif.
Pengertian Public Relation
Public Relations (PR), yang sering disingkat Humas, adalah profesi yang membangun dan mengelola hubungan antara organisasi dengan publiknya. Praktisi PR bekerja untuk menciptakan citra yang positif bagi organisasi dan menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan.
Tugas dan Tanggung Jawab Public Relation
Tugas utama seorang praktisi PR meliputi:
- Membuat dan menyebarkan informasi tentang organisasi kepada publik.
- Membangun hubungan dengan media, influencer, dan pemangku kepentingan lainnya.
- Mengelola krisis reputasi dan menanggapi isu negatif yang terkait dengan organisasi.
- Merancang dan melaksanakan program PR untuk mencapai tujuan organisasi.
- Mengevaluasi efektivitas program PR dan membuat rekomendasi untuk perbaikan.
Latar Belakang Pendidikan Public Relation
Pendidikan formal yang paling relevan untuk profesi Public Relations (PR) adalah S1 Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Public Relations. Program studi ini akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang praktisi PR yang sukses.
Selain program studi S1 Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Public Relations, terdapat beberapa jalur pendidikan lain yang juga dapat menjadi pendukung untuk profesi PR, seperti:
S1 Jurnalistik
Program studi ini membekali mahasiswa dengan keterampilan menulis dan jurnalistik yang penting bagi praktisi PR.
S1 Bahasa
Program studi ini membekali mahasiswa dengan kemampuan bahasa asing yang dapat membantu praktisi PR dalam berkomunikasi dengan publik global.
S1 Ilmu Politik
Program studi ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang politik dan kebijakan publik yang dapat membantu praktisi PR dalam memahami konteks di mana organisasi beroperasi.
Skill yang Harus Dimiliki Public Relation
Seorang praktisi Public Relations (PR) yang sukses di era digital membutuhkan perpaduan keahlian hard skill (ketrampilan teknis) dan soft skill (kemampuan interpersonal). Berikut beberapa yang terpenting:
Komunikasi Lisan dan Tertulis
Mampu menyampaikan pesan secara jelas, ringkas, dan persuasif baik secara lisan di depan umum maupun tertulis dalam rilis pers, laporan, dan media sosial.
Storytelling
Mengemas informasi menjadi cerita yang menarik dan mudah dipahami untuk membangun engagement dengan publik.
Media Sosial
Memahami platform media sosial yang relevan dan cara memanfaatkannya untuk membangun brand awareness, menyebarkan informasi, dan berinteraksi dengan publik.
Content Creation
Mampu membuat konten kreatif dan menarik, seperti teks, gambar, video, dan infografis, untuk berbagai platform komunikasi.
Analisis Data
Mampu mengukur efektivitas program PR melalui analitik media sosial dan platform digital lainnya.
Membangun Hubungan
Mampu menjalin hubungan baik dengan media, influencer, dan pemangku kepentingan lainnya.
Manajemen Krisis
Mampu berpikir jernih dan mengambil keputusan tepat saat menghadapi krisis reputasi untuk meminimalkan dampak negatif.
Negosiasi
Mampu bernegosiasi secara efektif untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan organisasi.
Riset
Mampu mengumpulkan dan menganalisis data untuk memahami target audience dan mengembangkan strategi PR yang efektif.
Manajemen Proyek
Mampu merencanakan, mengorganisir, dan mengimplementasikan program PR secara efisien.
Kreativitas
Mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk mengembangkan program PR yang menarik perhatian publik.
Pemahaman Bisnis
Memiliki pemahaman dasar tentang bisnis dan tujuan organisasi untuk menyelaraskan program PR dengan strategi bisnis secara keseluruhan.
Selain itu, kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, menjadi semakin penting di era globalisasi saat ini. Kemampuan berbahasa asing akan membantu praktisi PR dalam berkomunikasi dengan publik internasional dan membangun hubungan dengan media global.
Jenjang Karier Public Relation
Berikut gambaran umum jenjang karier PR:
PR Assistant/Staf PR
Biasanya lulusan baru yang bertugas membantu praktisi PR senior dalam tugas-tugas administratif, riset dasar, dan monitoring media sosial.
PR Coordinator
Mulai terlibat dalam perencanaan program PR sederhana, menulis press release, dan berhubungan dengan media.
PR Specialist
Memiliki spesialisasi tertentu dalam bidang PR, seperti media relations, content creation, atau crisis communication. Menjalankan program PR secara mandiri dan mengawasi tim junior.
Account Executive
Berfokus pada klien tertentu, membangun dan menjaga hubungan dengan mereka, serta merancang program PR khusus sesuai kebutuhan klien.
PR Manager
Memimpin tim PR dan bertanggung jawab atas keseluruhan strategi komunikasi organisasi. Mengevaluasi efektivitas program PR dan membuat rekomendasi untuk perbaikan.
Director of Public Relations (DIRPR)
Jabatan eksekutif yang mengawasi seluruh departemen PR dan memastikan program PR selaras dengan strategi bisnis organisasi secara keseluruhan.
Kisaran Gaji Public Relation
Berdasarkan sumber-sumber yang tersedia, kisaran gaji untuk Public Relations di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Entry Level (Level Awal): Rp 4.000.000 - Rp 7.000.000 per bulan.
- Mid Level (Level Pertengahan): Rp 8.000.000 - Rp 15.000.000 per bulan.
- Senior Level (Level Senior): Rp 15.000.000 - Rp 30.000.000 per bulan (termasuk bonus).
Profesi yang Masih Relevan dengan Public Relation
Berikut beberapa profesi yang masih relevan dengan PR di era digital:
- Spesialis Media Relations.
- Spesialis Konten.
- Spesialis Media Sosial.
- Spesialis Analisis Data
- Spesialis Komunikasi Internal.
- Spesialis Komunikasi Krisis.