Merasa Stuck di Karier? Ini 5 Penjelasannya

Author
Ditulis olehLoker • 26 Mei 2025
Perencanaan Karir

merasa-stuck-di-karier-tahun-2024

Karier adalah perjalanan profesional seseorang sepanjang hidupnya, meliputi berbagai pengalaman kerja, pendidikan, dan pengembangan diri. Merasa stuck di karier berarti merasa terjebak dalam suatu posisi atau jalur karier yang tidak memberikan kepuasan atau perkembangan yang signifikan.

Jika perasaan stuck di karier tidak segera diselesaikan, dapat menimbulkan berbagai konsekuensi negatif, baik bagi individu maupun perusahaan. Secara individu, perasaan stuck dapat menyebabkan stres, penurunan motivasi, dan bahkan depresi. Produktivitas kerja akan menurun, hubungan interpersonal di tempat kerja menjadi terganggu, dan peluang untuk berkembang menjadi terbatas.

Dalam skala yang lebih luas, perusahaan dapat mengalami penurunan kinerja, kesulitan dalam mencapai target, dan kehilangan karyawan berbakat yang merasa tidak puas dengan kondisi kerja mereka. Selain itu, perasaan stuck yang berkepanjangan dapat menghambat pertumbuhan karier jangka panjang dan membuat individu merasa tidak puas dengan hidup mereka secara keseluruhan.

Ciri-ciri Merasa Stuck di Karier

ciri-ciri-merasa-stuck-di-karier-tahun-2024

Perasaan stuck di karier adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak berkembang atau puas dengan posisi dan pekerjaan yang sedang dijalani. Kondisi ini seringkali ditandai dengan beberapa ciri khas yang dapat menghambat pertumbuhan profesional dan kebahagiaan seseorang. Berikut beberapa ciri-ciri yang umum dirasakan ketika seseorang merasa stuck di karier:

1. Kehilangan Motivasi

Salah satu tanda paling jelas adalah hilangnya motivasi untuk bekerja. Anda mungkin merasa sulit untuk bangun di pagi hari, malas-malasan saat bekerja, dan sulit untuk fokus pada tugas yang diberikan. Kehilangan minat pada pekerjaan yang sebelumnya Anda sukai adalah tanda bahwa Anda mungkin perlu melakukan perubahan.

2. Tidak Ada Tantangan Baru

Ketika pekerjaan terasa terlalu mudah dan tidak ada tantangan baru, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda sudah berada di zona nyaman terlalu lama. Tanpa adanya tantangan, otak kita akan menjadi malas dan tidak terpacu untuk belajar hal-hal baru. Akibatnya, potensi dan kreativitas Anda tidak dapat berkembang secara optimal.

3. Merasa Terjebak

Anda merasa seperti berada dalam lingkaran setan yang sulit untuk keluar. Setiap hari melakukan hal yang sama dan tidak melihat adanya peluang untuk berkembang ke posisi yang lebih baik. Perasaan terjebak ini dapat menimbulkan stres dan frustrasi yang berkepanjangan.

4. Kurang Puas

Meskipun secara materi sudah cukup, namun Anda tetap merasa tidak puas dengan pekerjaan yang sedang dijalani. Ada perasaan bahwa seharusnya Anda bisa mencapai lebih dari ini. Kurangnya kepuasan ini dapat berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.

5. Tidak Ada Pertumbuhan Karir

Anda sudah bekerja dalam waktu yang cukup lama, namun tidak ada kenaikan jabatan atau peningkatan gaji yang signifikan. Padahal, Anda sudah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan.

6. Merasa Bosan

Setiap hari terasa membosankan dan monoton. Anda tidak lagi merasa antusias untuk datang ke kantor dan melakukan pekerjaan. Kebosanan ini dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kualitas kerja Anda.

7. Sulit Berkonsentrasi

Anda sulit untuk fokus pada pekerjaan dan seringkali merasa pikiran melayang ke hal lain. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya minat pada pekerjaan atau adanya masalah pribadi yang belum terselesaikan.

Mengapa Kita Merasa Stuck di Karier?

mengapa-merasa-stuck-di-kantor-tahun-2024

Perasaan terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang monoton adalah hal yang umum dialami banyak orang. Ada beberapa faktor kompleks yang dapat menyebabkan seseorang merasa stuck dalam kariernya. Mulai dari kurangnya perencanaan karier yang jelas, lingkungan kerja yang tidak mendukung, hingga kurangnya pengembangan diri. Semua faktor ini saling berkaitan dan dapat menghambat pertumbuhan serta kepuasan seseorang dalam bekerja. Penjelasan lebih lanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Tujuan Karier yang Jelas

Tanpa tujuan yang jelas, kita seperti kapal tanpa kompas. Kita tidak tahu ke mana harus berlayar dan apa yang ingin dicapai. Akibatnya, kita mudah merasa kehilangan arah dan terjebak dalam pekerjaan yang tidak memberikan kepuasan.

2. Lingkungan Kerja yang Tidak Mendukung

Lingkungan kerja yang toxic, kurangnya kesempatan untuk berkembang, atau atasan yang tidak suportif dapat membuat seseorang merasa tertekan dan tidak berdaya untuk maju.

3. Kurangnya Pengembangan Diri

Ketika kita berhenti belajar dan mengembangkan diri, kita akan kesulitan untuk mengikuti perkembangan zaman dan persaingan di dunia kerja. Akibatnya, kita akan merasa ketinggalan dan tidak relevan dengan tuntutan pekerjaan.

4. Takut Mengambil Risiko

Ketakutan akan kegagalan seringkali membuat kita enggan keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Padahal, dengan mengambil risiko, kita bisa menemukan peluang baru dan membuka pintu menuju kesuksesan.

5. Kurangnya Kepuasan

Ketika pekerjaan tidak lagi memberikan kepuasan, baik itu dari segi finansial maupun non-finansial, kita akan merasa tidak bahagia dan kehilangan motivasi untuk bekerja.

6. Tidak Ada Tantangan Baru

Pekerjaan yang monoton dan tidak menantang dapat membuat kita merasa bosan dan kehilangan semangat. Otak kita membutuhkan stimulasi baru untuk terus berkembang.

7. Perbandingan dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap lebih sukses dapat memicu perasaan rendah diri dan tidak puas dengan pencapaian diri sendiri.

8. Kurangnya Dukungan Sosial

Kurangnya dukungan dari keluarga, teman, atau mentor dapat membuat kita merasa sendirian dalam menghadapi tantangan karier.

Cara Mengatasi Stuck di Karier

Merasa terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang monoton? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal serupa. Untuk mengatasi perasaan stuck di karier, diperlukan langkah-langkah yang proaktif dan komprehensif. Kuncinya adalah mengenali akar masalahnya, menetapkan tujuan yang jelas, dan mengambil tindakan nyata untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Selain itu, ada hal-hal lain yang bisa Anda lakukan sebagai langkah perenungan, yaitu:

1. Introspeksi Diri

Luangkan waktu untuk merenungkan apa yang sebenarnya membuat Anda merasa tidak puas dengan karier saat ini. Identifikasi nilai-nilai, minat, dan kekuatan yang Anda miliki. Dengan memahami diri sendiri lebih baik, Anda dapat menentukan arah karier yang lebih sesuai.

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Buatlah tujuan karier yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu (SMART). Tujuan yang jelas akan memberikan arah dan motivasi untuk Anda terus berkembang.

3. Kembangkan Keterampilan Baru

Ikuti kursus, workshop, atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang Anda miliki atau mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan bidang yang ingin Anda geluti.

4. Perluas Jaringan

Bangun hubungan dengan orang-orang di industri yang Anda minati. Anda bisa bergabung dengan komunitas profesional, menghadiri acara networking, atau memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan.

5. Cari Mentor

Seorang mentor yang berpengalaman dapat memberikan bimbingan dan nasihat yang berharga dalam perjalanan karier Anda.

6. Keluar dari Zona Nyaman

Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman. Ambil inisiatif untuk mengambil proyek baru atau menawarkan diri untuk membantu rekan kerja.

7. Pertimbangkan Opsi Lain

Jika Anda merasa benar-benar tidak cocok dengan pekerjaan saat ini, jangan ragu untuk mempertimbangkan opsi lain, seperti pindah ke departemen lain, mencari pekerjaan baru di perusahaan yang berbeda, atau bahkan memulai bisnis sendiri. Cek loker terbaru untung peluang kerja baru di loker.id!

8. Jaga Keseimbangan Hidup

Jangan terlalu fokus pada pekerjaan hingga melupakan kehidupan pribadi. Luangkan waktu untuk bersantai, berolahraga, dan melakukan kegiatan yang Anda sukai.

9. Konsultasikan dengan Profesional

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan stuck sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang career coach atau psikolog. Mereka dapat memberikan dukungan dan membantu Anda menemukan solusi yang tepat.

Ingat, mengatasi perasaan stuck di karier membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah dan teruslah berusaha untuk mencapai tujuan Anda. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat kembali menemukan semangat dan kepuasan dalam bekerja. Rasa stuck juga bisa disebabkan oleh ketiadaan tujuan karier, baca 7 Tips Mencapai Tujuan Karier Tanpa Modal "Orang Dalam".