Mengapa Membangun Koneksi dengan Pewawancara Penting?
Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan selama wawancara adalah memastikan Anda membangun koneksi dengan orang yang Anda wawancarai. Hubungan yang kuat antara Anda dan pewawancara dapat membantu Anda menonjol sebagai kandidat yang lebih baik ketika keahlian dan pengalaman Anda sama dengan kandidat lain.
Membangun hubungan selama wawancara itu penting karena pewawancara akan mendapatkan kesan positif tentang siapa Anda sehingga membantu Anda meningkatkan peluang menerima tawaran pekerjaan. Bagaimana caranya?
1. Persiapkan wawancara dengan baik
Ketika Anda telah melakukan penelitian dan mempertimbangkan pertanyaan dan jawaban sebelum wawancara berlangsung, pewawancara akan mendapat kesan Anda melakukan persiapan dengan baik. Ini menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda tertarik dengan posisi dan perusahaan mereka. Mempersiapkan wawancara sebelumnya juga dapat membantu Anda menampilkan keterampilan dan karakteristik utama yang dicari manajer perekrutan. Misalnya, bersiap selama wawancara dapat menunjukkan bahwa Anda berorientasi pada detail dan teratur.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan wawancara, termasuk meneliti perusahaan dan posisi, menyiapkan jawaban atas pertanyaan yang mungkin diajukan pewawancara.
Anda juga dapat mencetak salinan resume Anda, memutuskan apa yang akan Anda kenakan saat wawancara dan menjaga kesehatan pribadi Anda dengan banyak istirahat dan makan dengan baik.
2. Berikan kesan pertama yang baik
Penting untuk diketahui bahwa wawancara biasanya dimulai saat Anda berjalan masuk, bukan saat Anda pertama kali bertemu pewawancara. Saat Anda tiba, Anda mungkin akan disambut oleh resepsionis atau sekretaris yang akan memberi tahu pewawancara bahwa Anda ada di sana.
Sama pentingnya untuk membuat kesan pertama yang baik dengan orang yang menyapa Anda ketika Anda tiba karena meninggalkan pewawancara Anda dengan kesan yang luar biasa. Pewawancara atau manajer perekrutan mungkin bertanya kepada penyambut tentang pendapat mereka tentang Anda.
Untuk meninggalkan kesan yang luar biasa, pastikan Anda tersenyum, melakukan kontak mata, dan ramah kepada semua orang yang Anda temui sebelum, selama, dan setelah wawancara.
3. Gunakan keterampilan mendengarkan secara aktif
Sepanjang wawancara, pewawancara Anda kemungkinan akan membahas hal-hal penting tentang posisi dan perusahaan, seperti apa tanggung jawab harian Anda atau jenis budaya yang dimiliki perusahaan. Penting untuk menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda tertarik dengan apa yang mereka katakan dan mendengarkan secara aktif. Anda dapat melakukan ini dengan memparafrasekan hal-hal yang mereka katakan, mengulanginya kembali kepada pewawancara dan membuka diskusi tentang ini.
Dengan melakukan hal-hal yang demikian, Anda dapat membangun koneksi dengan pewawancara dan memberikan kesan yang positif dan memorable! Selamat mencoba!