Karier di Bidang Marketing: Jenis Pekerjaan, Skill, dan Gaji
Pernah penasaran siapa yang membuat produk bisa viral, brand jadi dikenal, atau iklan tampil tepat sasaran? Jawabannya adalah tim marketing.
Di era digital seperti sekarang, peran marketing makin krusial dalam dunia bisnis. Tidak hanya perusahaan besar, UMKM hingga startup pun berlomba mencari talenta marketing yang kreatif, adaptif, dan paham teknologi. Berdasarkan data lowongan kerja di Loker.id, sepanjang tahun 2024 terdapat ±8,46% lowongan kerja di bidang marketing dari total peluang kerja yang tersedia.
Jika kamu tertarik dengan dunia promosi, strategi, dan komunikasi, dunia marketing bisa jadi jalur karier yang menjanjikan. Artikel ini akan membahas jenis pekerjaan, skill yang dibutuhkan, hingga peluang karier di bidang ini.
- Jenis-Jenis Pekerjaan di Bidang Marketing
- Skill yang Dibutuhkan di Dunia Marketing
- Gaji dan Jenjang Karier di Bidang Marketing
- Sertifikasi dan Pengembangan Diri
- Tips Masuk Dunia Marketing
- Apakah Karier Marketing Cocok untuk Kamu?
- Pertanyaan Umum
- Kesimpulan
1. Jenis-Jenis Pekerjaan di Bidang Marketing
Dunia marketing sangat luas dan terus berkembang, apalagi dengan kehadiran teknologi digital. Berikut ini adalah sembilan jenis pekerjaan di bidang marketing yang paling umum dan relevan saat ini:
- Marketing Staff / Executive
Posisi dasar yang mendukung pelaksanaan aktivitas promosi, survei pasar, event, dan distribusi materi pemasaran.
- Digital Marketing Specialist
Bertanggung jawab atas strategi pemasaran digital seperti SEO, SEM, email marketing, social media ads, hingga analisis performa kampanye online.
- Content Creator / Social Media Specialist
Membuat konten visual dan tulisan untuk media sosial, blog, dan kampanye digital. Peran ini penting dalam menjaga interaksi dan engagement dengan audiens.
- Brand Executive / Brand Manager
Fokus pada membangun dan menjaga citra merek di mata konsumen. Termasuk merancang positioning, kampanye branding, dan memastikan konsistensi identitas brand.
- Marketing Communication (Marcomm)
Mengelola komunikasi eksternal perusahaan melalui media, event, dan materi promosi. Termasuk juga event marketing dan aktivitas publikasi brand.
- Telemarketing
Melakukan penawaran produk atau jasa melalui telepon. Umum digunakan di sektor perbankan, properti, dan layanan keuangan.
- Market Research Analyst
Mengumpulkan dan menganalisis data pasar, tren konsumen, dan kompetitor untuk membantu perusahaan mengambil keputusan strategi pemasaran.
- Performance Marketing Specialist
Bertugas mengelola iklan digital berbasis hasil (conversion, CTR, CPA), terutama melalui Google Ads, Meta Ads, dan platform lainnya. Umum di startup dan e-commerce.
- Product Marketing
Menghubungkan antara produk, pasar, dan strategi pemasaran. Fokusnya pada peluncuran produk, riset kebutuhan pasar, dan menyusun positioning produk agar tepat sasaran. Peran ini banyak ditemukan di industri teknologi, startup, dan produk digital.
2. Skill yang Dibutuhkan di Dunia Marketing
Setiap peran di dunia marketing membutuhkan kombinasi skill yang berbeda, tergantung spesialisasinya. Namun secara umum, berikut adalah keterampilan inti yang penting untuk dimiliki oleh para profesional marketing dari level pemula hingga strategis, lengkap dengan contoh posisi yang relevan:
- Kreativitas & Storytelling
Mampu mengemas pesan pemasaran menjadi narasi yang menarik dan mudah diterima audiens.
Contoh posisi: Content Creator, Brand Executive, Marketing Communication Officer
- Komunikasi & Copywriting
Menyusun kata-kata yang persuasif untuk berbagai media—mulai dari caption, iklan, hingga pitch deck.
Contoh posisi: Copywriter, Digital Marketing Specialist, Social Media Specialist
- Analisis Data & Riset Pasar
Mengolah data dan tren untuk merancang strategi yang tepat sasaran.
Contoh posisi: Market Research Analyst, Performance Marketing Specialist, Product Marketing Associate
- Penguasaan Tools Digital Marketing
Menguasai Google Ads, Meta Ads, SEO tools, email marketing, CRM, hingga automation tools.
Contoh posisi: Digital Marketing Specialist, Performance Marketing Specialist, Growth Marketing Analyst
- Social Media & Content Management
Mengelola konten dan interaksi di platform digital.
Contoh posisi: Social Media Specialist, Content Strategist, Community Manager
- Strategi Produk & Positioning
Menyusun strategi peluncuran produk, menentukan target pasar, dan mengomunikasikan value proposition.
Contoh posisi: Product Marketing Specialist, Brand Manager, Marketing Strategist
- Koordinasi & Kolaborasi Lintas Tim
Mampu bekerja sama dengan tim sales, desain, produk, dan customer service secara efektif.
Contoh posisi: Marketing Project Coordinator, Marketing Manager, Campaign Lead
- Kemampuan Komunikasi Persuasif
Mampu menjelaskan produk dengan jelas, membangun kepercayaan, dan menghadapi penolakan secara profesional.
Contoh posisi: Telemarketing Staff, Telesales Officer, Inside Sales Representative
3. Gaji dan Jenjang Karier di Bidang Marketing
a. Gaji
Gaji di bidang marketing sangat bervariasi tergantung pada posisi, pengalaman, dan industri tempat bekerja. Berdasarkan data lowongan tahun 2024 yang dipublikasikan di Loker.id, analisis ini diambil dari kategori:
- Pemasaran Digital
- Komunikasi Pemasaran
- Manajemen Pemasaran
- Telemarketing / Telesales
- Brand Marketing
Berikut adalah rata-rata gaji per level pekerjaan:
Level Pekerjaan | Rata-rata Gaji Minimum | Rata-rata Gaji Maksimum |
---|---|---|
Manager / Assistant Manager | Rp7.166.000 | Rp8.500.000 |
Supervisor / Coordinator | Rp4.933.000 | Rp6.000.000 |
Junior / Entry Level | Rp3.814.000 | Rp4.843.000 |
Seperti terlihat pada data, bidang marketing menawarkan potensi penghasilan yang meningkat seiring jenjang karier. Posisi manajerial memiliki rata-rata gaji yang cukup tinggi, sementara level entry tetap menjadi titik awal yang menjanjikan bagi pemula. Jenjang karier di marketing pun bersifat fleksibel dan dapat berkembang ke berbagai spesialisasi sesuai minat dan pengalaman.
b. Karier
Berikut adalah jalur karier umum di bidang marketing yang bisa kamu tempuh, mulai dari level pemula hingga posisi strategis di perusahaan:
- Marketing Staff / Junior Executive
Titik awal karier di bidang marketing. Fokus pada pelaksanaan aktivitas promosi, riset pasar, dan koordinasi dengan tim internal. Cocok untuk fresh graduate atau pemula yang ingin belajar dari dasar.
- Specialist / Associate Level
Di level ini kamu mulai masuk ke peran yang lebih teknis dan strategis, seperti Digital Marketing Specialist, Product Marketing Associate, atau Marcomm Executive. Tugasnya mencakup pengelolaan kampanye, analisis data, dan optimalisasi channel pemasaran.
- Marketing Manager / Team Lead
Bertanggung jawab memimpin tim, menyusun strategi pemasaran, dan memastikan semua kampanye berjalan efektif. Dibutuhkan pengalaman dan pemahaman yang kuat terhadap target pasar dan brand positioning.
- Head of Marketing / Chief Marketing Officer (CMO)
Posisi puncak dalam struktur marketing. Berperan dalam pengambilan keputusan strategis, membangun arah brand jangka panjang, serta berkolaborasi langsung dengan level eksekutif lainnya untuk mengarahkan pertumbuhan bisnis.
4. Sertifikasi dan Pengembangan Diri
Untuk tetap relevan dan unggul di bidang marketing, penting bagi kamu untuk terus mengembangkan diri, baik melalui pelatihan informal maupun sertifikasi profesional. Berikut adalah beberapa sertifikasi dan sumber belajar yang direkomendasikan:
- Google Ads Certification
Sertifikasi resmi dari Google yang membuktikan kemampuanmu dalam menjalankan kampanye iklan digital (Search, Display, Video, dsb).
Cocok untuk: Digital Marketing Specialist, Performance Marketer
- Meta Blueprint Certification
Sertifikasi dari Meta (Facebook) untuk pengelolaan iklan di Facebook, Instagram, dan Messenger.
Cocok untuk: Social Media Specialist, Paid Ads Specialist
- HubSpot Inbound Marketing
Belajar strategi inbound (menarik pelanggan lewat konten, SEO, email, dll) secara gratis dengan sertifikasi.
Cocok untuk: Content Marketer, Email Marketing Specialist, CRM Specialist
- Google Analytics Certification
Menguasai alat analitik yang digunakan untuk memahami perilaku pengguna di website dan kampanye digital.
Cocok untuk: Performance Marketing, Digital Analyst, Product Marketing
- Pelatihan Platform Lokal
Ikuti kursus dari platform seperti RevoU, MySkill, Sekolah.mu, atau DQLab untuk materi lokal dan pendampingan karier.
Cocok untuk: Semua level, khususnya entry-level yang ingin membangun pondasi kuat
Tips: Tambahkan sertifikat ke profil LinkedIn dan CV kamu untuk meningkatkan daya tarik di mata recruiter.
5. Tips Masuk Dunia Marketing
Persaingan di dunia marketing cukup tinggi, tapi peluangnya juga luas. Untuk bisa menonjol di mata recruiter dan membangun jalur karier yang kuat, kamu bisa mulai dengan beberapa langkah berikut:
- Buat Portofolio Digital
Kumpulkan hasil karyamu seperti konten media sosial, desain iklan, campaign report, atau artikel blog. Simpan dalam format online seperti Google Drive, Notion, atau personal website. Baca Selengkapnya : Portofolio Digital : Strategi Jitu Menampilkan Karya dan Meningkatkan Peluang Karier
- Bangun Personal Branding
Aktiflah di LinkedIn atau media sosial dengan membagikan insight, hasil kerja, atau cerita belajar di bidang marketing. Ini bisa menarik perhatian recruiter atau komunitas profesional.
- Ikut Proyek Freelance atau Volunteer
Ambil proyek-proyek kecil di UMKM, komunitas, atau startup. Ini akan memperkuat portofolio dan pengalaman kerja nyata, terutama untuk kamu yang masih pemula.
- Aktif di Komunitas & Webinar
Bergabunglah dengan komunitas seperti Digital Marketing ID, RevoU Community, atau forum diskusi di Telegram/LinkedIn. Kamu bisa belajar langsung dari praktisi dan tahu tren terbaru.
- Pelajari Dasar Semua Channel
Walaupun kamu ingin fokus ke satu bidang (misalnya content), pahami juga dasar dari SEO, paid ads, email marketing, dan CRM. Ini membuatmu lebih siap bekerja lintas tim.
6. Apakah Karier Marketing Cocok untuk Kamu?
Sebelum benar-benar terjun ke dunia marketing, penting untuk mengenali apakah kamu punya karakteristik dan minat yang sesuai dengan dinamika pekerjaan ini. Berikut beberapa tanda bahwa karier marketing mungkin cocok untuk kamu:
- Suka berpikir kreatif dan mencoba hal baru
Marketing sering menuntut ide segar, pendekatan unik, dan keberanian bereksperimen, terutama dalam kampanye atau konten.
- Senang berkomunikasi dan bekerja dengan banyak orang
Baik secara internal (tim, klien) maupun eksternal (audiens), pekerjaan marketing membutuhkan komunikasi yang aktif dan kolaboratif.
- Tertarik dengan dunia digital dan teknologi
Banyak peran marketing kini berbasis digital. Jika kamu senang mempelajari tools baru, mengikuti tren online, atau paham sosial media, kamu berada di jalur yang tepat.
- Analitis tapi tetap fleksibel
Marketing tidak hanya soal ide, tapi juga angka. Mampu membaca data sekaligus cepat beradaptasi adalah kombinasi yang sangat dicari.
- Senang memahami perilaku konsumen
Marketing pada dasarnya adalah tentang bagaimana membuat orang tertarik dan percaya. Jika kamu penasaran bagaimana orang berpikir dan mengambil keputusan, marketing bisa jadi bidang yang menarik buatmu.
7. Pertanyaan Umum Bidang Marketing
- Apakah marketing harus bisa desain grafis?
Tidak wajib, tapi pemahaman dasar tools seperti Canva sangat membantu.
- Apakah harus dari jurusan komunikasi?
Tidak harus. Banyak posisi marketing terbuka untuk semua jurusan.
- Marketing dan digital marketing itu sama?
Digital marketing adalah bagian dari marketing, fokus pada kanal digital.
- Apakah fresh graduate bisa kerja di marketing?
Sangat bisa, banyak posisi entry-level seperti marketing staff atau content creator.
- Gimana kalau belum punya pengalaman?
Mulai dari proyek kecil, freelance, magang, atau bangun portofolio pribadi.
7. Kesimpulan
Karier di bidang marketing bukan hanya soal promosi dan iklan. Ini adalah jalur yang menggabungkan kreativitas, strategi, data, teknologi, dan komunikasi untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang nyata. Dengan banyaknya variasi peran seperti digital marketing, content, brand, hingga product marketing, kamu bisa memilih spesialisasi yang sesuai dengan minat dan kekuatanmu.
Marketing juga menjadi salah satu bidang yang terus berkembang, membuka peluang besar bagi pemula maupun profesional yang ingin beralih jalur karier. Dengan membekali diri dengan skill yang tepat, pengalaman nyata, dan sertifikasi yang relevan, kamu bisa membangun karier yang dinamis dan penuh potensi di industri ini.
Jika kamu merasa dunia marketing cocok untukmu, langkah berikutnya adalah melihat lowongan kerja Marketing terbaru dan mulai membangun masa depan kariermu.