Dunia Kerja

Karier dan Pertemanan

Adakalanya susah memisahkan antara karier dan pertemanan. Apalagi jika job desk Anda tidak lain adalah mengawasi jalannya manajemen perusahaan termasuk sistem kerja karyawannya. Problem yang sering timbul adalah ketika garis antara pengawas dan pertemanan sangat tipis sehingga sulit untuk berlaku adil dan benar. Berikut adalalah hal-hal yang perlu Anda tanamkan dalam karier.

1. Kemampuan untuk Membedakan

Anda harus memiliki kemampuan untuk membedakan mana waktu untuk bekerja dan berteman. Sebenarnya menjadi teman untuk para karyawan adalah baik namun yang sering menjadi permasalahan adalah kesulitan untuk membedakan mana waktu menjadi teman dan pengawas.

2. Jangan Terlalu Serius

Bukannya bersikap skeptik, namun Anda harus kembali kepada tujuan awal kenapa bergabung di perusahaan tersebut. Tentu saja untuk bekerja dan membina karier. Kembalilah kepada tujuan awal Anda. Jangan terlalu menyeriusi pertemanan Anda di kantor. Bertindaklah sebagai orang yang memang dipekerjakan perusahaan seturut dengan job desk Anda.

3. Dimanfaatkan

Jangan mau dimanfaatkan dalam bentuk apapun. Jika Anda mau mencoba “bermain-main” dengan aturan pada akhirnya Andalah yang paling dirugikan dengan tindakan Anda tersebut. Adakalanya dengan status yang Anda punya membuat posisi Anda sulit untuk menentukan sikap di tengah lingkungan pertemanan kantor. Makanya, Anda harus benar-benar bisa menempatkan diri sebaik mungkin.

4. Tegas

Bersikap tegas amat sangat berbeda dengan arogan. Tegas untuk sesuatu yang benar dan memang nyata dan demi kebaikan bersama, kenapa tidak? Anda jangan merasa segan ataupun sungkan bila harus menentukan sikap di tengah situasi yang sulit sekalipun. Jangan takut untuk dianggap sebagai “penjilat” kalau Anda memang benar. Percayalah, kalau memang teman Anda adalah teman-teman yang baik mereka tidak akan membuat Anda berada dalam posisi yang sulit untuk menentukan sikap.

5. Membatasi Pertemanan

Jangan terlalu terbuka baik urusan pribadi maupun perusahaan. Jangan membiarkan rahasia perusahaan menjadi pergunjingan yang pada akhirnya akan menyulitkan diri Anda sendiri. Jangan sampai kelengahan Anda digunakan sebagai alat untuk memanipulasi otoritas Anda.