Housekeeping: Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawab
Mirip, namun berbeda dengan cleaning service yang fokus membersihkan dan merapikan ruangan, housekeeping berperan dalam merawat dan memelihara ruangan, sehingga membawa kenyamanan, kebersihan, dan keamanan lingkungan bagi penghuni atau pengunjung.
Penasaran seperti apa sih sebenarnya kerja seorang housekeeping? Profesi yang termasuk kategori pekerjaan kerah biru ini ternyata punya banyak hal menarik, mulai dari tugas sehari-hari, jenjang karier, kisaran gaji, hingga tantangan unik yang nggak semua orang tahu. Yuk, simak pembahasannya lebih lanjut!
- Pengertian Housekeeping
- Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping
- Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan
- Skill yang Dibutuhkan
- Jenjang Karier Housekeeping
- Kisaran Gaji Housekeeping
- Lingkungan Kerja dan Tantangannya
- Cara Menjadi Housekeeping yang Sukses
- Profesi yang Relevan dan Prospek Karier
- Pertanyaan Seputar Housekeeping
1. Pengertian Housekeeping
Berdasarkan penjelasan dari Vokasi Kemdikbud, Housekeeping merupakan departemen hotel yang bertugas membersihkan kamar tamu. Secara luas, Housekeeping adalah bagian dari operasional hotel atau industri jasa lainnya yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan kenyamanan lingkungan. Dalam dunia perhotelan, housekeeping tidak hanya terbatas pada membersihkan kamar tamu, tetapi juga mencakup perawatan seluruh area hotel, termasuk lobi, restoran, dan fasilitas umum.
2. Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping
Tugas utama housekeeping tidak hanya sebatas membersihkan kamar tamu, tetapi juga mencakup berbagai aspek perawatan dan pemeliharaan fasilitas. Berikut beberapa tugas dan tanggung jawab housekeeping berdasarkan data iklan lowongan di loker.id :
- Membersihkan dan Merapikan Kamar: Melakukan pembersihan harian, mengganti sprei dan handuk, serta memastikan kamar tetap dalam kondisi rapi dan nyaman bagi tamu.
- Menjaga Kebersihan Area Publik: Bertanggung jawab atas kebersihan lobi, koridor, restoran, ruang pertemuan, serta fasilitas umum lainnya agar tetap terlihat bersih dan profesional.
- Merawat dan Mengelola Linen: Mengelola persediaan linen seperti handuk, seprai, dan jubah mandi, termasuk pencucian dan penggantian secara rutin.
- Memeriksa dan Melaporkan Kerusakan: Memastikan semua peralatan dan fasilitas di kamar maupun area umum berfungsi dengan baik serta melaporkan kerusakan kepada tim pemeliharaan.
- Mengelola Stok dan Peralatan Kebersihan: Menyediakan dan mengatur kebutuhan peralatan serta bahan pembersih agar proses housekeeping berjalan lancar.
- Memberikan Pelayanan kepada Tamu: Menanggapi permintaan khusus tamu, seperti permintaan tambahan perlengkapan kamar atau layanan pembersihan ekstra.
3. Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan
Tidak dibutuhkan pendidikan tinggi, tetapi sebaiknya Kamu memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang relevan sebagai nilai tambah. Masih berdasarkan data iklan lowongan housekeeping di loker.id, pada umumnya kualifikasi pendidikan lulusan sekolah menengah (SMA/SMK) dengan jurusan perhotelan dan tata boga.
Selain pendidikan formal, beberapa pelatihan yang bermanfaat guna mendukung profesi housekeeping antara lain:
- Pelatihan Kebersihan dan Sanitasi.
- Pelatihan Manajemen Housekeeping
- Pelatihan Customer Service
- Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
4. Skill yang Dibutuhkan
Sebagai seorang housekeeping, Kamu harus memiliki berbagai keterampilan agar dapat menjalankan tugas secara efisien dan memberikan pelayanan terbaik. Keterampilan ini terbagi menjadi hard skills dan soft skills yang sama-sama penting dalam menunjang kinerja.
Hard Skills:
- Pengetahuan tentang standar kebersihan dan sanitasi
Memahami prosedur pembersihan yang efektif serta penggunaan bahan kimia pembersih dengan aman.
- Manajemen waktu
Kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan efisien tanpa mengurangi kualitas kebersihan.
- Operasional peralatan housekeeping
Menguasai penggunaan alat-alat seperti vacuum cleaner, mesin poles lantai, dan alat pembersih lainnya.
- Penyusunan dan pengelolaan inventaris
Mampu mengatur persediaan perlengkapan kebersihan dan kebutuhan kamar tamu agar selalu tersedia dalam jumlah cukup.
Soft Skills:
- Detail-oriented
Ketelitian dalam memastikan setiap sudut ruangan bersih dan rapi sesuai standar.
- Komunikasi yang baik
Berinteraksi dengan tamu, rekan kerja, dan manajemen dengan sikap profesional.
- Kemampuan bekerja dalam tim
Housekeeping biasanya bekerja dalam tim, sehingga koordinasi dan kerja sama sangat dibutuhkan.
- Fleksibilitas dan daya tahan fisik
Pekerjaan housekeeping menuntut mobilitas tinggi dan kemampuan bekerja dalam berbagai situasi, termasuk di bawah tekanan waktu.
5. Jenjang Karier Housekeeping
Berikut adalah tahapan jenjang karier profesi housekeeping :
- Room Attendant/Housekeeping Staff
Posisi awal dalam housekeeping, bertugas membersihkan dan merapikan kamar tamu, mengganti linen, serta memastikan kebersihan area hotel atau tempat kerja.
- Housekeeping Supervisor
Setelah memiliki pengalaman beberapa tahun, seseorang dapat naik ke posisi supervisor. Tugasnya mencakup mengawasi tim housekeeping, memastikan standar kebersihan terpenuhi, serta menangani permintaan atau keluhan tamu terkait kebersihan.
- Assistant Housekeeping Manager
Bertanggung jawab membantu Housekeeping Manager dalam mengatur operasional harian, mengelola inventaris perlengkapan kebersihan, serta melatih staf housekeeping agar bekerja sesuai standar.
- Executive Housekeeper/Housekeeping Manager
Pada tingkat ini, seorang housekeeping manager memimpin seluruh departemen housekeeping. Tugasnya meliputi perencanaan anggaran, pengelolaan staf, peningkatan efisiensi kerja, serta menjaga kualitas layanan kebersihan di seluruh fasilitas hotel atau properti yang dikelola.
6. Kisaran Gaji Housekeeping
Gaji seorang pekerja di bidang housekeeping bervariasi tergantung pada lokasi, jenis industri, skala perusahaan, dan pengalaman kerja. Berikut kisaran gaji rata-rata untuk posisi housekeeping di Indonesia yang perlu Kamu ketahui:
- Room Attendant/Housekeeping Staff – Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan
- Housekeeping Supervisor – Rp5.000.000 – Rp7.000.000 per bulan
- Assistant Housekeeping Manager – Rp7.000.000 – Rp10.000.000 per bulan
- Housekeeping Manager / Executive Housekeeper – Rp10.000.000 – Rp20.000.000 per bulan
7. Lingkungan Kerja dan Tantangannya
Lingkungan kerja housekeeping sangat dinamis dan menuntut efisiensi dalam menjaga kebersihan, kerapihan, serta kenyamanan suatu tempat. Berikut rincian lingkungan kerja dan tantangan yang dihadapi pekerja housekeeping:
Lingkungan Kerja:
- Hotel dan Resort – Menjadi bagian dari tim yang bertanggung jawab atas kebersihan kamar, lobi, restoran, dan fasilitas umum lainnya.
- Rumah Sakit – Harus memastikan lingkungan tetap steril dan higienis untuk menjaga kesehatan pasien dan staf medis.
- Gedung Perkantoran dan Mall – Fokus pada kebersihan area publik, ruang kerja, serta toilet agar menciptakan lingkungan yang nyaman bagi karyawan dan pengunjung.
- Kapal Pesiar dan Transportasi – Memastikan kebersihan kabin dan fasilitas umum dalam kondisi prima selama perjalanan.
Tantangan dalam Pekerjaan Housekeeping:
- Beban Kerja Fisik yang Tinggi – Housekeeping membutuhkan stamina yang kuat karena melibatkan pekerjaan fisik seperti mengangkat barang, membersihkan ruangan dalam jumlah banyak, serta bekerja dalam waktu yang panjang.
- Tekanan Waktu – Dalam industri perhotelan, kamar harus siap dalam waktu singkat setelah tamu check-out, sehingga staf housekeeping harus bekerja dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
- Standar Kebersihan yang Ketat – Setiap tempat memiliki standar kebersihan yang harus dipenuhi, terutama di rumah sakit dan hotel berbintang, di mana inspeksi dan audit kebersihan sering dilakukan.
- Interaksi dengan Tamu atau Penghuni – Housekeeping juga berhadapan langsung dengan tamu atau penghuni, sehingga diperlukan keterampilan komunikasi yang baik dan keramahan dalam memberikan layanan.
8. Cara Menjadi Housekeeping yang Sukses
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Kamu meraih kesuksesan dalam profesi ini:
1. Memiliki Pendidikan dan Pelatihan yang Tepat
Meskipun profesi housekeeping umumnya tidak memerlukan pendidikan tinggi, memiliki latar belakang pendidikan di bidang perhotelan atau mengikuti pelatihan housekeeping profesional dapat menjadi nilai tambah. Beberapa institusi menawarkan kursus yang mencakup teknik pembersihan, penggunaan peralatan, serta standar kebersihan dan sanitasi.
2. Mengembangkan Keterampilan Teknis
Untuk menjadi housekeeping yang andal, Kamu perlu menguasai keterampilan seperti:
- Teknik pembersihan yang efisien dan sesuai standar
- Penggunaan dan perawatan alat kebersihan
- Manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas dengan cepat dan tepat
- Pemahaman tentang prosedur sanitasi dan keselamatan kerja
3. Menjaga Sikap Profesional dan Disiplin
4. Memahami Standar Keselamatan dan Kebersihan
Mengetahui standar keselamatan kerja sangat penting, terutama dalam penggunaan bahan kimia pembersih, alat-alat kebersihan, serta cara menangani situasi darurat seperti tumpahan cairan berbahaya atau kebakaran kecil.
5. Mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Tambahan
Untuk meningkatkan peluang karier, Kamu bisa mengikuti pelatihan atau sertifikasi di bidang housekeeping, seperti:
- Sertifikasi Housekeeping dari lembaga perhotelan
- Kursus sanitasi dan kebersihan profesional
- Pelatihan manajemen housekeeping bagi yang ingin naik jabatan ke level supervisor atau manajer
9. Profesi yang Relevan dan Prospek Karier
Jika Kamu memiliki pengalaman sebagai housekeeping, ada beberapa profesi lain yang bisa menjadi pilihan karier yang relevan, seperti:
- Room Attendant – Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan kamar hotel sesuai standar yang ditetapkan.
- Laundry Attendant – Menangani pencucian, penyetrikaan, dan perawatan linen serta pakaian tamu di hotel atau laundry komersial.
- Public Area Attendant – Memastikan area publik seperti lobi, koridor, dan ruang pertemuan tetap bersih dan nyaman.
- Housekeeping Supervisor – Mengawasi tim housekeeping, memastikan pekerjaan dilakukan dengan efisien, serta menangani keluhan atau permintaan tamu.
- Executive Housekeeper – Memimpin departemen housekeeping di hotel atau resor, bertanggung jawab atas manajemen staf, anggaran, dan standar kebersihan.
- Facility Manager – Mengelola layanan kebersihan dan perawatan gedung di perkantoran, pusat perbelanjaan, atau rumah sakit.
- Cleaning Service Manager – Mengatur dan mengawasi layanan kebersihan profesional di berbagai industri, termasuk perkantoran dan properti residensial.
- Property Management Staff – Menangani operasional dan pemeliharaan kebersihan di apartemen, kondominium, atau gedung komersial.
Pertanyaan Seputar Housekeeping
1. Apakah housekeeping hanya bekerja di hotel?
Tidak, housekeeping juga bekerja di rumah sakit, perkantoran, apartemen, dan tempat lain yang memerlukan kebersihan.
2. Apa yang membedakan housekeeping hotel dengan housekeeping rumah sakit?
Housekeeping hotel fokus pada kenyamanan tamu, sedangkan housekeeping rumah sakit memiliki standar kebersihan yang lebih tinggi karena berkaitan dengan kesehatan.
3. Apakah housekeeping hanya pekerjaan kebersihan?
Tidak. Selain menjaga kebersihan, housekeeping juga berperan dalam memastikan kenyamanan dan estetika suatu tempat.
4. Apa saja alat yang digunakan oleh housekeeping?
Alat yang digunakan meliputi vacuum cleaner, pel, alat semprot pembersih, serta berbagai perlengkapan kebersihan lainnya.
5. Bagaimana prospek kerja housekeeping di masa depan?
Dengan meningkatnya permintaan akan standar kebersihan di berbagai industri, peluang kerja di bidang housekeeping cukup menjanjikan. Selain di hotel, profesi ini juga dibutuhkan di rumah sakit, pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hingga perusahaan jasa kebersihan profesional.