Etika Profesional yang Harus Dipegang di Dunia Kerja
Kita sering menyebut istilah etika pada kehidupan sehari-hari. Dalam dunia kerja, etika menjadi pondasi utama keberhasilan karier seseorang. Mengapa etika bisa menduduki peran yang cukup vital? Apa saja etika profesional yang harus dipegang di dunia kerja? Baca artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Etika dan Mengapa Begitu Penting?
Menurut KBBI, etika adalah ilmu mengenai apa yang baik dan apa yang buruk, serta tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika sendiri merujuk pada aturan maupun regulasi yang harus diikuti oleh tiap orang yang menjadi bagian dari kelompok tertentu. Sederhananya, etika kerja adalah kumpulan prinsip moral dan nilai profesional yang harus diikuti seseorang ketika menjalankan tugasnya. Etika kerja juga mengatur hubungan antar rekan kerja hingga menjaga nama baik perusahaan.
Etika kerja meliputi berbagai aspek, seperti: kejujuran, kedisiplin, tanggung jawab, serta prinsip menghormati orang lain. Lalu, bagaimana etika dapat membentuk lingkungan kerja yang sehat?
1. Etika Menjadi Dasar Kepercayaan di Dunia Kerja
Etika menghasilkan lingkungan kerja yang adil serta rasa hormat, sehingga karyawan merasa aman ketika bekerja. Kepercayaan yang tumbuh memberikan manfaat jangka panjang untuk nama baik dan keberhasilan perusahaan. Berikut beberapa langkah untuk menjaga kepercayaan antar rekan kerja:
- Menghargai privasi dan kerahasiaan perusahaan
- Menepati komitmen, walaupun itu kecil
- Tidak mudah menyebarkan informasi yang belum atau tidak terbukti kebenarannya
2. Meningkatkan Kinerja
Melalui kejujuran, terbentuklah lingkungan kerja yang saling percaya, proses komunikasi yang berjalan dengan lancar, dan minim terjadinya konflik internal perusahaan.
Rasa tanggung jawab yang tinggi juga membantu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sehingga tingkat produktivitas yang dihasilkan juga tinggi. Dan perilaku menghormati sesama juga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan sehat.
Selain itu, lingkungan kerja yang menjunjung etika akan memunculkan rasa memiliki pada tiap karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berkontribusi lebih. Seiring dengan meningkatnya rasa memiliki dan pekerjaan yang konsisten diselesaikan tepat waktu, karir juga akan mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik.
3. Etika sebagai Cermin Budaya Perusahaan
Etika karyawan mencerminkan nilai, integritas, kepercayaan, dan norma yang dipegang oleh perusahaan dan seluruh anggotanya. Tindakan karyawan yang etis dapat memperkuat reputasi perusahaan sebagai sebuat entitas yang dapat dipercaya.
Etika yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung dan produktif. Selain itu, perusahaan yang menanam dan menjaga nilai etika akan lebih mudah menarik dan mempertahankan talenta-talenta terbaik mereka.
Dengan mematuhi standar etika yang berlaku, seseorang mencerminkan integritas dan dedikasi atas tugasnya, yang secara tidak langsung berdampak positif untuk reputasi perusahaan.
4. Etika sebagai Pendukung Keberlanjutan Bisnis
Melalui etika profesi, perusahaan dapat memastikan keberlanjutan bisnis mereka dalam jangka panjang serta memberikan kontribusi positif untuk masyarakat.
Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, etika bukan elemen tambahan melainkan hal fundamental yang mendukung keberlanjutan dan kesuksesan. Tanpa etika yang kuat, perusahaan akan rentan mengalami berbagai masalah yang menghambat kemajuan dan proses bertumbuhnya.
Karenanya, penting bagi suatu perusahaan untuk menempatkan etika dalam hal operasional maupun manajerial.
Apa Saja Etika Kerja yang Harus Dipegang di Dunia Kerja?
Dalam dunia kerja, etika yang dijunjung harus mencerminkan nilai integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab.
1. Integritas
integritas adalah mutu, sifat, keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan atau kejujuran.
Integritas juga merupakan pondasi utama dalam membangun kepercayaan, meningkatkan kredibilitas, serta menciptakan hubungan yang sehat dan produktif antara individu, tim, maupun organisasi secara keseluruhan.
Integritas dalam dunia kerja meliputi sikap jujur, adil, dan konsisten dalam pekerjaan maupun interaksi sesama anggota perusahaan. Beberapa bentuk nyata integritas yang harus dimiliki oleh tiap profesional di antaranya:
- Berkata jujur dalam komunikasi
- Berkomitmen dan menepati janji
- Konsisten dalam melaksanakan tugas
- Menjauhi konflik kepentingan
- Mampu mengakui kesalahan dan bertanggung jawab
2. Tanggung Jawab dan Akuntabilitas
Sikap profesional dalam bekerja adalah mampu memenuhi kewajiban sesuai peran, menyelesaikannya tepat waktu, dan memastikannya sesuai dengan standar kualitas.
Dalam hal ini diperlukan kemampuan mengelola waktu, prioritas, serta keberanian mengambil tantangan baru. Hal ini menunjukkan akuntabilitas atau kemampuan mempertanggungjawabkan keputusan, tindakan, maupun hasil kerja kepada atasan atau tim kerja.
Sikap tanggung jawab dan akuntabilitas akan tercermin dari perilaku anggota perusahaan berupa:
- Berinisiatif menyelesaikan pekerjaan tanpa perintah
- Melaksanakan tugas sebagai kontribusi untuk mendukung visi perusahaan
- Menerima konsekuensi dari kesalahan yang dilakukan
- Terbuka menyampaikan progres maupun kendala
- Siap menerima evaluasi atas hasil kerjanya
3. Disiplin dan Tepat Waktu
Disiplin kerja adalah kemampuan untuk menaati norma dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan yang mana ketentuan tersebut sesuai dengan ketentuan dinas pekerja atau lembaga berwenang lainnya.
Selain itu, disiplin dan tepat waktu menunjukkan sikap serius dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Hal ini ditunjukkan dengan:
- Menaati aturan jam kerja
- Menaati aturan perusahaan, baik pakaian maupun tingkah laku dalam bekerja
- Menaati aturan perilaku kerja, dengan mengerjakan tugas sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab antar unit
4. Sikap Profesional
Dalam lingkungan kerja yang dinamis, sikap profesional menjadi hal yang sangat merepresentasikan diri bagi seorang anggota perusahaan. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan membawakan diri, berkomunikasi yang efektif, hingga berinteraksi secara profesional.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menunjukkan sikap profesional dalam bekerja:
- Tampil rapi dengan berpakaian yang pantas
- Mematuhi budaya kerja
- Menghadiri rapat atau diskusi dengan tepat waktu
- Mencatat hal-hal yang didiskusikan
- Berbicara dengan jelas ketika diperlukan
- Menerima dan menindaklanjuti umpan balik
- Menghindari gosip dan konflik kepentingan
- Memperlakukan rekan kerja dengan hormat
- Memperlakukan atasan sebagaimana mentor
5. Menghormati Rekan Kerja
Sikap saling menghormati merupakan salah satu adab di tempat kerja. Dengan memelihara sikap ini, maka dapat turut membentuk tim yang kuat. Menghormati orang lain bukan hanya soal benar atau salah, melainkan mereka juga manusia seperti pada umumnya.
Sebagai profesional, saling menghormati bisa berupa memperlakukan orang lain sebagaimana mestinya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan sebagai bentuk menghormati orang lain?
- Mendengarkan apa yang ingin diungkapkan
- Menghargai usaha dan jerih payah orang lain sekecil apapun
- Menerima pendapat orang lain sebelum memutuskan sesuatu
6. Sikap Kerja Sama dalam Tim
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review, tim yang terbiasa berkolaborasi menunjukkan tingkat inovasi dan produktivitas yang tinggi dibandingkan individu yang bekerja sendirian.
Tentunya, perusahaan akan mengedepankan talenta dengan kemampuan kerja sama tim yang baik. Hal ini bisa dilihat dengan meningkatnya permintaan pada lowongan kerja digital marketing yang menekankan pentingnya kolaborasi di dunia digital.
Dengan kerja sama, maka terlahirlah budaya kerja yang mendukung solusi kreatif, proses pengambilan ide bersama, dan meminimalisir pengambilan keputusan yang salah.
Bagaimana cara menunjukkan sikap profesional ini?
- Terbuka dengan kritik dan saran
- Komitmen dalam mencapai tujuan bersama
- Kemampuan untuk berkontribusi dalam pemberian dan penerapan ide
Kesimpulan
Etika kerja bukan hanya aturan tertulis, tapi juga pondasi utama dalam menyokong keberlanjutan dan produktivitas perusahaan. Dengan menjunjung tinggi etika, seorang profesional tidak hanya menunjukkan integritas yang menunjukkan reputas dirinya, tapi juga turut mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Selain itu, etika kerja yang baik akan membentuk pribadi yang dapat diandalkan dalam jangka waktu panjang.
Untuk mendapatkan kesempatan karier profesional, kunjungi Loker untuk mendapat lowongan terbaru dari perusahaan terpercaya.