Desk Print : Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 18 Juli 2024
Profesi

Profesi Desk Print (Setter Percetakan) masih memiliki peluang di era digital, namun perlu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan industri. Penyedia layanan Desk Print yang sukses adalah mereka yang mampu berinovasi, menawarkan layanan bernilai tambah, dan meningkatkan keterampilan digital mereka.

Pengertian Desk Print

Desk Print adalah profesi yang berfokus pada penyediaan layanan pencetakan dan finishing dokumen. Penyedia layanan Desk Print biasanya bekerja di lingkungan kantor dan berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan pencetakan mereka.

Tugas dan Tanggung Jawab Desk Print

Tugas utama seorang Desk Print meliputi:

  1. Menerima pesanan pencetakan dari pelanggan.
  2. Memproses file dan mempersiapkan dokumen untuk dicetak.
  3. Mengoperasikan mesin cetak dan peralatan finishing dengan benar.
  4. Memastikan kualitas hasil cetak sesuai dengan standar yang diinginkan pelanggan.
  5. Menyelesaikan pesanan dan mengirimkan dokumen kepada pelanggan.
  6. Memberikan saran kepada pelanggan tentang pilihan pencetakan dan finishing yang terbaik.
  7. Membantu pelanggan dalam mendesain dan menata letak dokumen.
  8. Menawarkan layanan pencetakan khusus, seperti pencetakan banner, poster, dan brosur.
  9. Menyediakan layanan manajemen dokumen, seperti penjilidan, laminasi, dan perforasi.

Latar Belakang Pendidikan Desk Print

Secara formal, tidak ada program studi khusus untuk Desk Print di Indonesia. Namun, beberapa latar belakang pendidikan yang relevan dengan profesi ini, antara lain:

  1. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

    SMK Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan: Mempelajari dasar-dasar komputer, perangkat lunak, dan jaringan, yang penting untuk mengoperasikan mesin cetak dan perangkat lunak desain grafis.

    SMK Jurusan Multimedia: Mempelajari dasar-dasar desain grafis, tata letak dokumen, dan pencetakan, yang penting untuk memahami kebutuhan pencetakan pelanggan dan menghasilkan produk yang berkualitas.

    SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan: Mempelajari dasar-dasar mesin dan alat-alat, yang penting untuk mengoperasikan dan merawat mesin cetak.

  2. Diploma (D3)

    D3 Teknik Informatika: Memperdalam pengetahuan tentang komputer, perangkat lunak, dan jaringan, serta meningkatkan kemampuan analitis dan problem solving.

    D3 Desain Grafis: Memperdalam pengetahuan tentang desain grafis, tata letak dokumen, dan pencetakan, serta meningkatkan kemampuan kreatif dan komunikasi.

    D3 Teknik Mesin: Memperdalam pengetahuan tentang mesin dan alat-alat, serta meningkatkan kemampuan untuk mengoperasikan dan merawat mesin cetak.

  3. Sarjana (S1)

    S1 Teknik Informatika: Memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang komputer, perangkat lunak, dan jaringan, serta meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan aplikasi dan sistem informasi.

    S1 Desain Komunikasi Visual: Memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang desain grafis, branding, dan komunikasi visual, serta meningkatkan kemampuan kreatif dan strategis.

    S1 Teknik Industri: Memperoleh pengetahuan tentang manajemen proses dan sistem produksi, yang penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional Desk Print.

Selain latar belakang pendidikan formal di atas, Desk Print juga dapat:

  • Mengikuti pelatihan dan kursus yang berhubungan dengan pencetakan, finishing dokumen, dan desain grafis.
  • Memperoleh sertifikasi dari lembaga profesional yang diakui, seperti Adobe Certified Associate (ACA) dan Certified Printing Professional (CPP).
  • Bergabung dengan komunitas Desk Print untuk belajar dari pengalaman profesional lain dan mengikuti perkembangan terbaru dalam industri.

Skill yang Harus Dimiliki Desk Print

Keterampilan yang diperlukan untuk menjadi Desk Print:

  1. Keterampilan komputer dasar, seperti Microsoft Office dan internet.
  2. Pemahaman tentang berbagai format file dan perangkat lunak pencetakan.
  3. Kemampuan untuk mengoperasikan mesin cetak dan peralatan finishing dengan benar.
  4. Keterampilan interpersonal yang baik untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka.
  5. Kemampuan untuk bekerja secara detail dan akurat.
  6. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan berpikir kreatif.

Desk Print adalah profesi yang penting dalam mendukung kelancaran operasi bisnis. Dengan terus meningkatkan keterampilan dan mengikuti perkembangan teknologi, Desk Print dapat tetap relevan di era digital dan menawarkan layanan yang bernilai tambah kepada pelanggan.

Jenjang Karier Desk Print

Profesi Desk Print umumnya tidak memiliki jenjang karier yang formal seperti halnya pada bidang lain, seperti pengawas proyek. Namun, itu tidak berarti tidak ada peluang untuk peningkatan kemampuan dan penambahan tanggung jawab. Berikut beberapa kemungkinan perkembangan karier dalam bidang Desk Print:

  1. Desk Print Junior

    Melakukan tugas-tugas dasar, seperti menerima pesanan pelanggan, menyiapkan file untuk dicetak, dan mengoperasikan mesin cetak sederhana. Biasanya merupakan posisi awal bagi orang yang baru masuk ke dunia Desk Print.

  2. Desk Print Reguler

    Mandiri dalam menjalankan tugas-tugas pencetakan dan finishing dokumen. Mampu mengoperasikan berbagai jenis mesin cetak dan peralatan finishing. Memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kertas, tinta, dan finishing dokumen. Dapat memberikan saran kepada pelanggan tentang pilihan pencetakan terbaik.

  3. Desk Print Senior

    Memimpin dan membimbing tim Desk Print junior. Mengawasi kualitas hasil cetak dan memastikan kepuasan pelanggan. Memiliki pengetahuan yang luas tentang perangkat lunak desain grafis dan aplikasi terkait pencetakan. Mampu memecahkan masalah pencetakan yang kompleks.

  4. Supervisor/Kepala Desk Print

    Bertanggung jawab secara keseluruhan atas operasional layanan Desk Print. Melakukan pengelolaan stok kertas, tinta, dan peralatan.

    Membuat laporan kinerja dan mengajukan anggaran untuk departemen Desk Print. Mungkin terlibat dalam pencarian dan perekrutan karyawan baru.

  5. Wirausaha Penyedia Layanan Cetak

    Membangun usaha sendiri di bidang pencetakan dan finishing dokumen. Mencari pelanggan dan memasarkan layanan pencetakan.

    Mengelola investasi pada mesin cetak dan peralatan lainnya. Mempekerjakan karyawan dan mengelola bisnis secara keseluruhan.

Kisaran Gaji Desk Print

Berdasarkan penelusuran internet, perkiraan gaji bulanan untuk Desk Print di Indonesia adalah:

  • Desk Print Junior: Rp 2.500.000 - Rp 3.500.000.
  • Desk Print Reguler: Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000.
  • Desk Print Senior: Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000.

Profesi yang Masih Relevan dengan Desk Print

Berikut beberapa profesi yang masih relevan dengan Desk Print:

  • Operator Mesin Cetak.
  • Prepress dan Finishing Specialist.
  • Print Consultant.
  • Digital Print Specialist.
  • Packaging Specialist.
  • Entrepreneur di Bidang Percetakan.