Data Analyst: Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawab

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 9 Maret 2025
Profesi

Data Analyst

Setiap keputusan bisnis yang sukses hampir selalu berbasis data. Dalam era digital saat ini, perusahaan tidak lagi mengandalkan intuisi semata, tetapi membutuhkan analisis yang akurat untuk membuat keputusan strategis. Inilah alasan mengapa profesi Data Analyst semakin dicari. Dengan memanfaatkan data, seorang Data Analyst membantu perusahaan memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan.

Jika Anda memiliki ketertarikan dalam angka, berpikir logis, dan ingin berperan dalam pengambilan keputusan bisnis, profesi ini bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan. Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai apa itu Data Analyst, tugas-tugasnya, skill yang dibutuhkan, serta prospek kariernya.

Pengertian Data Analyst

Data Analyst adalah seorang profesional yang bertugas mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data untuk menghasilkan wawasan yang membantu pengambilan keputusan strategis dalam bisnis.

Tugas dan Tanggung Jawab Data Analyst

Seorang Data Analyst memiliki beberapa tugas utama, di antaranya:

  • Mengumpulkan dan membersihkan data dari berbagai sumber.
  • Menganalisis data untuk mengidentifikasi tren dan pola.
  • Membuat laporan dan visualisasi data.
  • Bekerja sama dengan tim bisnis untuk memahami kebutuhan data.

Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan

Untuk menjadi Data Analyst, seseorang umumnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang Ilmu Komputer, Statistik, Matematika, atau Ekonomi. Beberapa universitas di Indonesia menawarkan program studi terkait seperti S1 Statistika, S1 Ilmu Komputer, S1 Sistem Informasi, atau S1 Manajemen Bisnis dengan fokus pada analitik data.

Bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang formal di bidang ini, terdapat banyak alternatif pembelajaran, seperti mengikuti bootcamp Data Analyst, kursus online di platform seperti Coursera atau Udemy, atau mendapatkan sertifikasi dalam analisis data dari lembaga seperti Google atau Microsoft.

Beberapa perusahaan juga lebih memprioritaskan kandidat yang memiliki pengalaman proyek nyata, sehingga membangun portofolio dengan proyek data dapat menjadi nilai tambah besar dalam mendapatkan pekerjaan sebagai Data Analyst.

Skill yang Dibutuhkan (Teknis dan Soft Skills)

Hard Skill:

  • Penguasaan SQL untuk analisis data.
  • Kemampuan dalam menggunakan Excel dan Python.
  • Visualisasi data dengan Tableau atau Power BI.

Soft Skill:

  • Kemampuan berpikir analitis.
  • Keterampilan komunikasi yang baik.
  • Problem-solving untuk memahami pola dalam data.

Jenjang Karier Data Analyst

Karier di bidang ini bisa dimulai dari posisi Junior Data Analyst, kemudian naik ke Senior Data Analyst, dan akhirnya menjadi Data Scientist atau Chief Data Officer.

Kisaran Gaji Data Analyst

Gaji seorang Data Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pengalaman, industri, dan lokasi kerja. Berikut adalah kisaran gaji berdasarkan level pengalaman:

  • Entry Level (0-2 tahun pengalaman): Rp6.000.000 - Rp10.000.000 per bulan.
  • Mid-Level (3-5 tahun pengalaman): Rp10.000.000 - Rp15.000.000 per bulan.
  • Senior Level (lebih dari 5 tahun pengalaman): Rp15.000.000 - Rp25.000.000 per bulan.
  • Lead Data Analyst atau Data Science Manager: Rp25.000.000 - Rp40.000.000 per bulan.

Selain gaji pokok, Data Analyst sering mendapatkan tunjangan seperti bonus kinerja, asuransi kesehatan, serta peluang pelatihan dan sertifikasi tambahan.

Lingkungan Kerja dan Tantangannya

Data Analyst biasanya bekerja di lingkungan kantor dengan akses ke perangkat lunak analisis data. Tantangannya termasuk memastikan data yang digunakan akurat dan bisa diinterpretasikan dengan baik oleh pemangku kepentingan.

Cara Menjadi Data Analyst yang Sukses

  1. Belajar dasar-dasar analisis data melalui kursus atau pendidikan formal.
  2. Melatih keterampilan SQL, Excel, dan Python.
  3. Membangun portofolio proyek analisis data.
  4. Mengikuti bootcamp atau sertifikasi terkait Data Analyst.
  5. Melamar pekerjaan di perusahaan yang mencari Data Analyst.

Profesi yang Relevan dan Prospek Karier

Beberapa profesi yang terkait dengan Data Analyst adalah Business Intelligence Analyst, Data Engineer, dan Data Scientist. Semua profesi ini berkaitan dengan pemrosesan dan pemanfaatan data.

Pertanyaan Seputar Data Analyst

1. Apa perbedaan antara Data Analyst dan Data Scientist?

Data Analyst lebih fokus pada analisis deskriptif, sedangkan Data Scientist mengembangkan model prediktif dan machine learning.

2. Apakah perlu latar belakang IT untuk menjadi Data Analyst?

Tidak selalu. Banyak Data Analyst berasal dari latar belakang bisnis, ekonomi, atau statistik.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi Data Analyst?

Dengan kursus intensif atau bootcamp, seseorang bisa menguasai dasar-dasarnya dalam 6-12 bulan.

4. Apa saja alat yang wajib dikuasai oleh Data Analyst?

SQL, Excel, Tableau, Python, dan Google Analytics adalah beberapa alat yang sering digunakan.

5. Bagaimana prospek karier Data Analyst di masa depan?

Prospek karier sangat cerah, karena semakin banyak perusahaan yang mengandalkan data dalam pengambilan keputusan.

Profesi Data Analyst menawarkan peluang karier yang luas dengan gaji kompetitif dan permintaan tinggi di berbagai industri. Jika Anda tertarik untuk memulai karier di bidang ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri.

Untuk melihat berbagai peluang pekerjaan sebagai Data Analyst, kunjungi lowongan Data Analyst di Loker.id.