CV Kamu Sering Diabaikan? Periksa 8 Kesalahan Umum Ini Sekarang!

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 13 Maret 2025
Kolom Pencari Kerja

cv-diabaikan

Pernah merasa CV kamu seperti menghilang di antara ratusan lamaran lainnya? Kamu sudah mengirim banyak aplikasi kerja, tapi panggilan interview tak kunjung datang? Bisa jadi, CV kamu mengandung kesalahan umum yang membuat HRD langsung melewatkannya tanpa membaca lebih lanjut. Banyak pelamar kerja tidak menyadari bahwa kesalahan kecil dalam CV bisa menjadi penghalang utama dalam mendapatkan pekerjaan impian.

HRD hanya butuh sekitar 6-10 detik untuk memutuskan apakah akan membaca CV kamu lebih lanjut atau tidak. Itu artinya, kamu harus memastikan CV-mu jelas, menarik, dan bebas dari kesalahan yang bisa membuatnya langsung ditolak. Agar peluangmu lebih besar, hindari 8 kesalahan umum berikut yang sering membuat CV diabaikan oleh HRD.

1. Jangan Gunakan CV yang Terlalu Panjang

CV yang terlalu panjang membuat HRD sulit menemukan informasi penting tentang kamu. Buat CV maksimal dua halaman agar HRD mudah memahami keunggulanmu dengan cepat.

Hindari: CV hingga 4-5 halaman.

Disarankan: Maksimal 1-2 halaman.

2. Periksa Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

ejaan cv

CV atau surat lamaran penuh kesalahan akan mengurangi kesan profesionalmu. Selalu periksa kembali tulisan sebelum dikirim agar terbebas dari kesalahan kecil yang fatal.

Perlu dihindari: "Saya lulusan Unifersitas Indonesia."

Disarankan: "Saya lulusan Universitas Indonesia."

3. Hindari Terlalu Banyak Detail Pribadi

Hindari mencantumkan detail pribadi yang tidak relevan seperti latar belakang keluarga secara berlebihan. Informasi singkat dan relevan sudah cukup.

Perlu dihindari: Menjelaskan riwayat keluarga secara detail.

Disarankan: Fokus pada pendidikan dan pengalaman relevan saja.

4. Gunakan Pencapaian Nyata, bukan Sekadar Tugas

Pencapaian nyata menunjukkan kemampuanmu secara langsung dan konkret. Gunakan angka atau data yang spesifik untuk memperkuat daya tarik CV kamu.

Perlu dihindari: "Mengurus administrasi kantor."

Disarankan: "Meningkatkan efisiensi administrasi hingga 20% dalam waktu 6 bulan."

5. Hindari Desain CV yang Terlalu Rumit

Gunakan desain sederhana yang mudah dipahami. Hindari terlalu banyak warna atau desain rumit yang justru menyulitkan HRD membaca CV kamu.

Perlu dihindari: Desain berwarna-warni, banyak font unik.

Disarankan: Desain sederhana, rapi, dan mudah dibaca.

6. Jangan Kirim CV yang Sama untuk Semua Lamaran

Mengirimkan CV yang sama ke semua lamaran menunjukkan kurangnya usaha. Sesuaikan isi CV dengan posisi yang kamu lamar agar terlihat relevan dan personal.

Perlu dihindari: Satu CV untuk semua posisi.

Disarankan: Sesuaikan CV dengan posisi yang kamu incar.

7. Pastikan Informasi Kontak Jelas

Pastikan nomor telepon dan email kamu aktif dan tercantum jelas di CV agar HRD mudah menghubungimu. Informasi kontak yang jelas memperbesar peluang kamu dihubungi kembali.

Perlu dihindari: Informasi kontak tidak lengkap atau salah.

Disarankan: Nomor telepon aktif dan alamat email profesional.

8. Hindari Informasi Tidak Relevan

Informasi tidak relevan justru mengaburkan poin penting dalam lamaran. Tuliskan hanya informasi yang sesuai dan mendukung posisi yang dilamar agar HRD tertarik membaca.

Perlu dihindari: Menjelaskan hobi tidak relevan secara panjang lebar.

Disarankan: Cantumkan hanya informasi yang mendukung posisi lamaran.

Pelajari lebih lanjut tentang membuat lamaran kerja yang efektif pada artikel berikut: Cara Membuat CV dan Surat Lamaran yang Memukau HRD

FAQ – Pertanyaan Umum Seputar Kesalahan dalam CV dan Surat Lamaran

  1. Berapa halaman CV yang paling ideal?

    Idealnya 1-2 halaman agar HRD bisa fokus pada informasi penting.

  2. Perlukah desain CV kreatif?

    Tidak selalu. Gunakan desain sederhana yang jelas dan profesional.

  3. Informasi apa yang wajib ada di CV?

    Data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja relevan, keterampilan, dan pencapaian.

  4. Apakah cover letter wajib dibuat?

    Ya, karena bisa menjelaskan tujuan lamaran secara singkat dan efektif.

  5. Haruskah selalu periksa tata bahasa di CV?

    Sangat penting, agar menunjukkan kamu seorang yang profesional dan teliti.