Analisis Kredit : Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 18 Juli 2024
Profesi

Penerapan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk membantu Analisis Kredit dalam menganalisis data dan mengidentifikasi pola risiko. Secara keseluruhan, profesi Analisis Kredit di era digital menjadi lebih kompleks dan menuntut, dengan kebutuhan akan keterampilan analitis yang kuat, pemahaman teknologi yang mendalam, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Pengertian Analisis Kredit

Analisis Kredit adalah seorang profesional keuangan yang bertugas menilai kelayakan kredit individu atau perusahaan. Mereka menganalisis informasi keuangan untuk menentukan kemampuan seseorang atau suatu entitas dalam memenuhi kewajiban pembayaran utang.

Tugas dan Tanggung Jawab Analisis Kredit

Analisis Kredit memiliki peran penting dalam menilai risiko kredit suatu individu atau perusahaan. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama mereka:

  1. Mengumpulkan dan menganalisis data keuangan

    Meliputi laporan keuangan, laporan arus kas, neraca, dan data kredit historis.

  2. Menghitung rasio keuangan

    Menggunakan rasio seperti solvabilitas, likuiditas, dan profitabilitas untuk menilai kesehatan keuangan.

  3. Menilai kemampuan pembayaran

    Menentukan kemampuan debitur untuk membayar kembali pinjaman berdasarkan pendapatan, pengeluaran, dan aset.

  4. Menilai jaminan

    Jika ada, menilai nilai dan likuiditas jaminan yang ditawarkan.

  5. Menilai risiko kredit

    Menentukan tingkat risiko yang terkait dengan pemberian kredit.

  6. Membuat rekomendasi kredit

    Menyusun laporan kredit yang berisi rekomendasi tentang pemberian atau penolakan kredit.

  7. Menentukan limit kredit

    Menentukan jumlah maksimum kredit yang dapat diberikan kepada debitur.

  8. Memonitor kinerja kredit

    Melakukan pemantauan terhadap debitur yang telah diberikan kredit untuk memastikan pembayaran tepat waktu.

Latar Belakang Pendidikan Analisis Kredit

Kombinasi pendidikan formal, sertifikasi profesional, dan pengalaman kerja yang relevanlah yang akan membuat Anda menjadi kandidat yang kompetitif untuk posisi Analisis Kredit. Latar belakang pendidikan yang ideal untuk Analisis Kredit:

  1. S1 Akuntansi

    Memberikan dasar yang kuat dalam akuntansi keuangan, analisis keuangan, dan pelaporan keuangan, yang sangat penting untuk memahami laporan keuangan dan data kredit.

  2. S1 Keuangan

    Memberikan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan, instrumen keuangan, dan teori risiko, yang penting untuk menilai risiko kredit.

  3. S1 Manajemen

    Memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip manajemen, pengambilan keputusan, dan komunikasi, yang penting untuk mengelola portofolio kredit dan bekerja secara efektif dalam tim.

  4. S1 Ekonomi

    Memberikan pemahaman tentang teori ekonomi makro dan mikro, yang penting untuk memahami faktor-faktor ekonomi yang dapat memengaruhi risiko kredit.

  5. Certified Analisis Kredit (CCA)

    Sertifikasi yang ditawarkan oleh Persatuan Analis Kredit Indonesia (PAKI) yang menunjukkan keahlian dan pengetahuan di bidang analisis kredit.

  6. Chartered Financial Analyst (CFA)

    Sertifikasi yang ditawarkan oleh CFA Institute yang menunjukkan keahlian dan pengetahuan di bidang analisis keuangan, termasuk analisis kredit.

  7. Sertifikasi lain yang relevan

    Sertifikasi lain yang terkait dengan bidang keuangan, akuntansi, atau risiko juga dapat bermanfaat.

Skill yang Harus Dimiliki Analisis Kredit

Seorang Analisis Kredit membutuhkan kombinasi keterampilan analitik, keuangan, dan interpersonal untuk dapat melakukan penilaian kredit secara efektif. Berikut adalah beberapa skill penting yang harus dimiliki:

  1. Analisis keuangan

    Kemampuan untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

  2. Penilaian risiko

    Kemampuan untuk menilai risiko kredit berdasarkan informasi keuangan dan faktor-faktor lainnya.

  3. Pengembangan model kredit

    Kemampuan untuk membangun dan menggunakan model kredit untuk memprediksi risiko kredit.

  4. Pengetahuan industri

    Pemahaman tentang industri yang terkait dengan debitur untuk menilai risiko spesifik industri.

  5. Keterampilan matematika dan statistik

    Kemampuan menggunakan alat statistik dan matematika untuk menganalisis data.

Jenjang Karier Analisis Kredit

Jenjang karier seorang Analisis Kredit umumnya bergantung pada ukuran perusahaan, industri, dan kinerja individu. Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam perkembangan karier:

  1. Analisis Kredit Junior

    Memulai dengan tugas-tugas dasar seperti pengumpulan dan analisis data keuangan. Mendukung Analisis Kredit senior dalam proses penilaian kredit. Belajar memahami prosedur dan kebijakan kredit perusahaan.

  2. Analisis Kredit

    Bertanggung jawab atas penilaian kredit mandiri untuk portofolio tertentu. Mengambil keputusan kredit berdasarkan analisis data dan kebijakan perusahaan. Memantau kinerja kredit debitur.

  3. Senior Analisis Kredit

    Mengelola portofolio kredit yang lebih besar dan kompleks. Memberikan bimbingan kepada Analisis Kredit junior. Mungkin terlibat dalam pengembangan model kredit dan kebijakan kredit.

  4. Analisis Kredit Manager/Supervisor

    Memimpin tim Analisis Kredit. Bertanggung jawab atas kualitas penilaian kredit dan kinerja tim. Mengelola hubungan dengan departemen lain seperti penjualan, pemasaran, dan risiko.

  5. Credit Risk Manager

    Bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen risiko kredit perusahaan. Mengembangkan strategi manajemen risiko kredit. Memantau perubahan regulasi dan tren industri.

Kisaran Gaji Analisis Kredit

Keahlian khusus seperti pemodelan kredit atau analisis risiko dapat mempengaruhi gaji. Secara umum, gaji bulanan untuk Analisis Kredit di Indonesia berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000.

Profesi yang Masih Relevan dengan Analisis Kredit

Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, seorang Analisis Kredit memiliki banyak peluang untuk beralih ke berbagai profesi lain yang relevan. Berikut beberapa contohnya:

  • Analis Risiko Kredit.
  • Analis Keuangan.
  • Konsultan Keuangan.