Corporate Secretary : Gaji, Skill yang Diperlukan, dan Tugas Tanggung Jawabnya

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 29 Juli 2024
Profesi

Profesi Corporate Secretary mengalami evolusi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan perubahan lanskap bisnis yang semakin kompleks dan dinamis. Peran seorang Corporate Secretary kini tidak lagi sebatas tugas administratif, namun telah berkembang menjadi posisi strategis yang memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan dan pertumbuhan perusahaan.

Pengertian Corporate Secretary

Corporate Secretary adalah seorang pejabat perusahaan yang bertanggung jawab atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan, serta memastikan kelancaran administrasi dan tata kelola perusahaan. Mereka bertindak sebagai penghubung antara dewan direksi, manajemen, dan pemegang saham.

Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary

Corporate Secretary memiliki peran yang sangat strategis dalam sebuah perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnya mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi hingga strategi perusahaan. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab utama seorang Corporate Secretary:

  1. Penyelenggaraan Rapat

    Mengorganisir, mencatat, dan mendistribusikan risalah rapat dewan direksi, dewan komisaris, dan rapat umum pemegang saham.

  2. Kepatuhan Hukum

    Memastikan perusahaan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan pasar modal, perpajakan, dan ketenagakerjaan.

  3. Pencatatan Perusahaan

    Menjaga akurasi dan kelengkapan dokumen perusahaan, seperti anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan akta-akta perusahaan.

  4. Hubungan dengan Pemegang Saham

    Menjaga komunikasi yang baik dengan pemegang saham, termasuk penyediaan informasi yang dibutuhkan, penyelenggaraan rapat umum pemegang saham, dan penanganan pertanyaan dari pemegang saham.

  5. Good Corporate Governance

    Mendorong penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, termasuk transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran.

  6. Komunikasi dengan Stakeholder

    Membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan berbagai stakeholder, seperti regulator, media, dan masyarakat.

  7. Risk Management

    Mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko perusahaan.

  8. Dukungan kepada Dewan Direksi

    Memberikan dukungan administratif dan informasi kepada dewan direksi dalam menjalankan tugasnya.

  9. Koordinasi Antar Departemen

    Memastikan koordinasi yang efektif antara berbagai departemen dalam perusahaan.

  10. Manajemen Proyek

    Mengelola proyek-proyek strategis perusahaan yang terkait dengan tugas dan tanggung jawab sekretaris perusahaan.

Latar Belakang Pendidikan Corporate Secretary

Untuk menjadi seorang Corporate Secretary yang kompeten, dibutuhkan kombinasi yang tepat antara pendidikan formal dan pengalaman kerja. Meskipun tidak ada satu jurusan spesifik yang mengharuskan seseorang menjadi Corporate Secretary, beberapa latar belakang pendidikan berikut ini sangat relevan dan dapat memberikan fondasi yang kuat:

  1. Hukum

    Lulusan hukum memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan perundang-undangan, kontrak, dan tata kelola perusahaan. Ini sangat penting untuk memastikan perusahaan selalu patuh pada peraturan yang berlaku.

  2. Manajemen Bisnis

    Lulusan manajemen bisnis memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek bisnis, seperti keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia. Ini membantu mereka memahami konteks bisnis secara keseluruhan dan mengambil keputusan yang strategis.

  3. Administrasi Bisnis

    Lulusan administrasi bisnis memiliki keahlian dalam administrasi perkantoran, manajemen proyek, dan komunikasi bisnis. Keterampilan ini sangat berguna dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari seorang Corporate Secretary.

  4. Akuntansi

    Lulusan akuntansi memiliki pemahaman yang baik tentang laporan keuangan dan analisis keuangan. Ini membantu mereka dalam memahami kinerja keuangan perusahaan dan memberikan masukan kepada manajemen.

Skill yang Harus Dimiliki Corporate Secretary

Selain latar belakang pendidikan, seorang Corporate Secretary juga perlu memiliki beberapa keterampilan khusus, antara lain:

Keterampilan komunikasi: Baik lisan maupun tulisan, untuk berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti dewan direksi, manajemen, pemegang saham, dan regulator.

  • Keterampilan analisis: Untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi.
  • Keterampilan organisasi: Untuk mengelola waktu dan tugas dengan efisien.
  • Keterampilan kepemimpinan: Untuk memimpin tim dan mengelola proyek.
  • Etika profesional: Untuk menjaga kerahasiaan informasi perusahaan dan bertindak dengan integritas.

Jenjang Karier Corporate Secretary

Jenjang karier seorang Corporate Secretary umumnya bergantung pada ukuran perusahaan, struktur organisasi, dan kinerja individu. Berikut adalah gambaran umum jenjang karier dalam profesi ini:

  1. Assistant Corporate Secretary

    Posisi awal dalam departemen sekretariat perusahaan. Tugas utama meliputi dukungan administratif, persiapan rapat, dan pengelolaan dokumen.

  2. Corporate Secretary

    Setelah memiliki pengalaman beberapa tahun sebagai Assistant Corporate Secretary, Anda dapat naik ke posisi Corporate Secretary. Tanggung jawab mencakup pengelolaan keseluruhan sekretariat perusahaan, kepatuhan hukum, dan tata kelola perusahaan.

  3. Senior Corporate Secretary

    Dengan pengalaman yang lebih luas dan kemampuan kepemimpinan yang kuat, Anda dapat menjadi Senior Corporate Secretary. Posisi ini melibatkan tanggung jawab yang lebih strategis, seperti pengembangan kebijakan perusahaan, manajemen risiko, dan hubungan investor.

  4. Executive Secretary

    Posisi ini memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan strategis, mewakili perusahaan dalam berbagai forum, dan memimpin tim sekretariat perusahaan.

  5. General Counsel

    Beberapa Corporate Secretary dengan latar belakang hukum yang kuat dapat berkembang menjadi General Counsel, bertanggung jawab atas seluruh aspek hukum perusahaan.

Kisaran Gaji Corporate Secretary

Secara umum, gaji Corporate Secretary di Indonesia berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per bulan. Corporate Secretary dengan pengalaman lebih lama dan sertifikasi profesional (seperti Chartered Secretary) cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi.

Profesi yang Masih Relevan dengan Corporate Secretary

Berikut beberapa profesi yang memiliki relevansi tinggi dengan Corporate Secretary:

  • Akuntan.
  • Analis Keuangan.
  • Manajer Sumber Daya Manusia.
  • Asisten Eksekutif.