Cara Memenangkan Debat Dengan Klien
Bukan asal debat biasa yang tidak ada tujuannya, tetapi lebih kepada meyakinkan klien agar menyetujui setiap usul Anda. Tentunya amat berbeda bila orang yang ingin Anda yakinkan tersebut tidak mengenal Anda, seperti rekan-rekan kerja di kantor.
Klien adalah seseorang yang sama sekali tidak mengenal Anda tetapi dipertemukan untuk pencapaian kesepakatan bisnis. Masalahnya adalah bagaimana caranya meyakinkan orang yang tidak Anda kenal?
1. Kenali Brandnya
Anda harus mengenali perusahaan dari klien tersebut. Apa yang ingin mereka capai dan lakukan, bagaimana karakteristik perusahaan tersebut. Sejarah klien-klien mereka, apa yang biasanya mereka lakukan setiap kali ada event dan proyek seperti apa yang mereka jalankan. Ini bisa menjadi wawasan dan pertimbangan Anda ketika ingin memenangkan usulan dengan si klien tersebut.
2. Menguasai Materi
Anda wajib menguasai materi yang ingin Anda sampaikan kepada klien tersebut. Jangan sampai dia melihat celah dan menjadikannya kelemahan untuk mematahkan apa yang Anda katakan. Kerugian Anda bisa dua kali lipat, Anda tidak berhasil memenangkan rencana tersebut dan kehilangan wibawa di depan klien.
3. Runut dan Jelas
Dalam menyampaikan maksud, Anda harus runut dan jelas sehingga klien pun bisa mengerti dan memahami apa maksud dari setiap apa yang Anda katakan. Jelaskan dengan seksama dan jangan sampai apa yang Anda sampaikan tersebut menyiratkan kalau Anda sangat menginginkan klien menyetujui apa yang Anda katakan. Bisa-bisa klien mengira Anda memiliki maksud pribadi dibalik semua yang Anda katakan.
4. Kepentingannya
Walaupun apa yang Anda sampaikan sejatinya memang solusi terbaik untuk kemajuan perusahaan Anda harus meyakinkan klien kalau apa yang Anda sampaikan terlebih dapat memberikan kontribusi positif terhadap perusahaannya. Bagaimanapun klien tentunya menginginkan citra dan kemajuan untuk perusahaannya. Hal-hal ini yang harus Anda ulangi terus supaya dia teryakinkan tapi tetap dengan cara yang harus—tidak mengejar.
5. Penampilan Terbaik
Berikan penampilan terbaik Anda saat bertemu klien tersebut. Tunjukkan kalau Anda profesional baik dari segi penampilan maupun cara kerja. Bagaimanapun yang dilihat adalah penampilan luar jadi usahakan penampilan Anda mencerminkan profesi yang Anda jalani.