Kolom Pencari Kerja

Anda Bisa di Black List Perusahaan Bila Melakukan Ini

Terlalu santai menanggapi wawancara ataupun tidak serius menjatuhkan lamaran—sekadar coba-coba saja akan membuat nama Anda di black list oleh pihak perusahaan. Seringkali Anda tidak sadar, sikap sederhana Anda akan berakibat buruk pada nama baik dan karier Anda.

  1. Data Palsu

Memberikan data palsu akan membuat perusahaan mencatat nama Anda dan menyimpannya untuk ditandai kalau sewaktu-waktu Anda mengirimkan lamaran lagi. Bahkan bukan tak mungkin perbuatan Anda ini akan menjadi gosip sesama HRD di perusahaan yang bergerak di bidang sama.

  1. Membatalkan Wawancara

Anda mendadak tidak ingin melanjutkan proses perekrutan—entah dengan alasan apapun. Kemudian yang Anda lakukan adalah membatalkannya ataupun tidak datang sama sekali. Padahal ketika perusahaan menghubungi Anda dan membuat janji Anda mengatakan bersedia untuk datang. Sikap Anda ini dinilai menganggap remeh jalannya proses perekrutan. Jika ada kesempatan lain bisa jadi Anda sudah kehilangannya.

  1. Menghina User/Perusahaan

Tidak ada yang bisa menebak hati manusia. Mungkin saat wawancara ataupun sekadar becanda yang tanpa sengaja ataupun sengaja didengar oleh user Anda telah mengeluarkan pernyataan yang mengejek perusahaan ataupun menyindirnya. Cukup diherankan, Anda datang untuk mengikuti proses perekrutan di perusahaan tersebut kenapa lantas Anda mengejek perusahaan tersebut?

  1. Pengalaman Buruk

Entah karena apa ataupun bagaimana awalnya Anda membuat keributan di kantor tersebut. Hari yang seharusnya menjadi hari wawancara Anda malah menjadi kekacauan karena Anda. Atau bisa jadi Anda dulu adalah konsumen dari perusahaan yang Anda lamar dan ternyata Anda memiliki pengalaman tidak baik dengan perusahaan tersebut di suatu masa dulu. Bisa jadi karena hal ini nama Anda di black list tidak sebagai customer saja tetapi juga calon karyawan.

  1. Populer Karena Affair

Anda pernah memiliki affair di kantor lama dan bukan tak mungkin kabar tersebut sampai kepada perusahaan-perusahaan lain. Apalagi kalau bidang pekerjaannya sama. Kemungkinan Anda akan di black list walaupun Anda memiliki kemampuan bekerja yang baik. Tidak ada perusahaan yang mau mengambil risiko karyawan bermasalah—kecuali ada keajaiban.