7 Tantangan Umum yang Dihadapi Freshgrad di Dunia Kerja dan Solusinya

Author
Ditulis olehTim Loker • Update 19 Juli 2024
Dunia Kerja

Memasuki dunia kerja setelah lulus merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Namun, transisi dari bangku kuliah ke dunia profesional tidak selalu mulus. Banyak freshgrad yang dihadapkan dengan berbagai tantangan baru yang berbeda dari dunia perkuliahan. Berikut adalah 7 tantangan umum yang sering dihadapi freshgrad beserta solusinya:

1. Budaya dan ekspektasi kerja yang berbeda

Budaya kerja di setiap perusahaan berbeda-beda. Freshgrad perlu beradaptasi dengan budaya kerja baru, seperti jam kerja, aturan dan SOP, serta gaya komunikasi yang berbeda dari lingkungan perkuliahan.

Solusi: Pelajari budaya kerja perusahaan sebelum bergabung. Tanyakan kepada senior atau HRD tentang budaya kerja dan ekspektasi perusahaan.

Bersikaplah terbuka dan fleksibel dalam beradaptasi dengan budaya baru. Tunjukkan antusiasme dan kemauan untuk belajar dan menyesuaikan diri.

2. Kurangnya pengalaman dan skill yang dibutuhkan

Freshgrad umumnya memiliki sedikit atau bahkan belum memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan bidang pekerjaan mereka. Hal ini dapat membuat mereka merasa kurang percaya diri dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

Solusi: Manfaatkan program pelatihan yang disediakan oleh perusahaan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan Anda. Ikuti kursus atau workshop di luar jam kerja untuk menambah skill yang dibutuhkan. Bersikaplah proaktif dan jangan ragu untuk bertanya kepada senior atau atasan jika Anda membutuhkan bantuan. Bangunlah portofolio Anda dengan mengerjakan proyek-proyek kecil di luar jam kerja atau mengikuti kompetisi.

3. Beban kerja yang berat dan deadline yang ketat

Dunia kerja memiliki tuntutan yang berbeda dengan dunia perkuliahan. Freshgrad mungkin perlu beradaptasi dengan beban kerja yang lebih berat dan deadline yang lebih ketat.

Solusi: Buatlah perencanaan waktu yang efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda. Prioritaskan tugas-tugas Anda dan fokuslah pada menyelesaikan satu tugas terlebih dahulu sebelum beralih ke tugas lain. Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada senior atau rekan kerja jika Anda merasa kesulitan. Belajarlah untuk mengatakan "tidak" jika Anda merasa tidak mampu untuk menyelesaikan tugas tambahan.

4. Kesulitan dalam membangun relasi dengan rekan kerja

Membangun relasi dengan rekan kerja yang baik dapat membantu freshgrad dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja dan meningkatkan performa kerja. Namun, beberapa freshgrad mungkin merasa kesulitan dalam membangun relasi dengan rekan kerja yang lebih tua atau yang memiliki latar belakang yang berbeda.

Solusi: Bersikaplah ramah dan terbuka kepada rekan kerja Anda. Ikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh perusahaan untuk menjalin relasi dengan rekan kerja. Tunjukkan antusiasme dan kemauan untuk belajar dari rekan kerja yang lebih berpengalaman. Bersikaplah profesional dan hindari terlibat dalam gosip atau konflik di tempat kerja.

5. Kurangnya bimbingan dan arahan dari atasan

Tidak semua atasan memberikan bimbingan dan arahan yang jelas kepada freshgrad. Hal ini dapat membuat freshgrad merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.

Solusi: Bersikaplah proaktif dan jangan ragu untuk bertanya kepada atasan jika Anda membutuhkan arahan atau bantuan. Mintalah feedback dari atasan tentang kinerja Anda secara berkala. Bangunlah hubungan baik dengan atasan agar Anda merasa lebih nyaman untuk berkomunikasi dengan mereka.

6. Gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi

Gaji yang diterima freshgrad umumnya tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Hal ini dapat menimbulkan rasa kecewa dan demotivasi.

Solusi: Lakukan riset terlebih dahulu tentang gaji yang ditawarkan untuk posisi dan pengalaman Anda sebelum melamar pekerjaan. Jangan ragu untuk bernegosiasi gaji dengan HRD jika Anda merasa gaji yang ditawarkan tidak sesuai. Fokuslah pada pengembangan diri dan tingkatkan skill Anda agar Anda dapat mendapatkan gaji yang lebih tinggi di masa depan.

7. Stres dan kelelahan akibat adaptasi dengan lingkungan kerja baru

Transisi dari dunia perkuliahan ke dunia kerja dapat menimbulkan stres dan kelelahan bagi freshgrad. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka.

Solusi: Luangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi di luar jam kerja. Lakukan aktivitas yang Anda sukai untuk menghilangkan stres.

Jaga pola makan dan gaya hidup sehat. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa stres dan kelelahan yang berlebihan.

Menjadi freshgrad dan memasuki dunia kerja memang penuh dengan tantangan. Namun, dengan persiapan yang matang, sikap yang positif, dan kerja keras, Anda dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan membangun karir yang sukses.