101 Jobdesc Recruiter Bersama El Syafira Saragih
Buat para job seeker mungkin kepo dengan pekerjaan ataupun jobdesc seorang recruiter itu flow-nya seperti apa sih? Buat Anda yang ingin menyelami lebih dalam profesi ini, Loker ID baru-baru ini mengobrol panjang lebar dengan El Syafira Saragih yang bekerja sebagai Global Recruiter di Satrio Consulting. Lulusan S1 Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini mengawali kariernya sebagai Talent Acquisition Intern. Di salah satu perusahaan Software House dan IT Outsourcing di Yogyakarta. Bagaimana perjalanan karier dan pemaknaannya terhadap tren tech recruiter ataupun perekrutan era sekarang? Yuk, baca ceritanya di sini!
Apa yang membuat Anda tertarik dengan profesi ini?
Ada beberapa hal yang membuat saya tertarik pada posisi ini. Pertama, karena prospek masa depan jangka panjang. Karena sepertinya walaupun ada AI dan lain sebagainya, pekerjaan sebagai recruiter ini tetap akan dibutuhkan selama manusia masih bekerja. Kedua, karena saya memang suka dengar cerita dan diskusi dengan orang baru, cukup menyenangkan rasanya bisa bertemu dengan orang-orang baru setiap harinya.
Apa saja tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam karir Anda dan bagaimana mengatasinya?
Meski pekerjaan Tech Recruiter ini punya prospek jangka panjang, nggak bisa dipungkiri kalau pekerjaan ini bisa sewaktu-waktu terasa monoton. Biasanya kalau udah merasa monoton atau mentok begini saya sering ngerasain demotivasi dalam bekerja. Jadi bisa dibilang tantangan terbesar selama ini adalah bagaimana saya harus bisa keluar dari demotivasi ini.
Bagaimana menurut Anda mengenai proses perekrutan yang telah berubah di era digital ini?
Ada banyak perubahan yang terjadi di era digital ini.
Pertama, dari sisi perusahaan. Karena zaman mulai berubah dan kebutuhan juga bertambah. Perusahaan mulai membutuhkan skills dan talents yang berubah juga. Mempunyai skills yang spesifik dengan seorang talents yang bisa beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan dan teknologi terbaru sangat dibutuhkan.
Kedua, dulu kandidat yang harus apply satu per satu di job post dan HR tinggal nunggu. Untuk sekarang, meskipun proses apply job post tetap diperlukan, saat ini HR juga harus aktif mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terlebih karena kebutuhan perusahaan yang mulai spesifik dan mungkin talent yang dicari tidak banyak tersedia. Terkadang, seorang HR/Recruiter harus bisa hi-jack talents dari perusahaan lain.
Ketiga, menurut saya, selain harus berfokus pada KPI dan target yang diberikan oleh perusahaan, seorang HR/Recruiter harus bisa membangun hubungan yang baik dan kepercayaan dengan kandidat-kandidatnya. Ini juga yang kami tekankan di Satrio Consulting. Terlebih kami juga reach-out kandidat dari luar Indonesia.
Keempat, a simpler recruitment process would be very helpful. Namun screening proses yang teliti dan menyeluruh tetap harus dilakukan.
Apa saja teknologi dan platform yang Anda gunakan untuk membantu proses perekrutan?
Saat ini platform yang paling membantuku untuk ketemu kandidat dan research posisi atau teknologi yang aku belum tahu adalah LinkedIn, Gemini/Chat GPT, ZOOM/GMeet, dan beberapa job platform lainnya.
Menurut Anda, apa saja tren yang akan memengaruhi proses perekrutan di masa depan?
Mungkin aku bisa refer ke salah satu postingan e-commurze ini. Saat ini banyak negara luar yang tertarik dengan talents dari Indonesia. Jadi saya rasa kedepannya kesempatan buat teman-teman bisa kerja di luar negeri bisa terbuka lebar. Jadi penting buat temen-temen bisa bahasa asing. Bahkan teman-teman juga harus siap-siap bukan hanya di bahasa Inggris aja, tapi di bahasa Jepang, Korea, Jerman, Mandarin dan lain sebagainya (Ini juga berlaku untuk Tech recruiter yang mau meningkatkan karirnya ya).
Untuk menjawab traed di atas, saat ini Satrio Consulting juga sedang mempersiapkan sekolah bahasa Jepang nih bagi teman-teman di STEM.
Bagaimana Anda menilai kandidat yang cocok untuk suatu posisi?
Pertama, pastinya dari resume atau CV! Meski terlihat sepele, resume yang rapi dan mudah dibaca sangat membantu kami untuk bisa menentukan apakah kamu sesuai dengan posisi yang dicari.
Biasanya kalau dari pengalaman sudah sesuai dengan yang dicari, aku akan tanya tentang ekspektasi gaji, apakah berkaitan dengan skema kerja (WFH, WFO, dan Hybrid) yang ditentukan, dan hal-hal lain yang krusial.
Ceritakan tentang momen paling berkesan dalam karir Anda sebagai tech recruiter dan career advisor.
Apa ya, saya agak bingung jawabnya karena saat ini aku masih harus banyak belajar. Tapi yang pasti, saya paling senang kalau saya dan kandidat bisa membuat hubungan yang baik baik saling support ke depannya 😁👍
Apa saran Anda bagi orang lain yang ingin memulai karir di bidang rekrutmen dan career development?
Bagi teman-teman yang ingin memulai karir sebagai recruiter atau di bidang career development, bisa mulai untuk ikut internship atau freelance terlebih dahulu untuk belajar tentang bagaimana cara wawancara, recruitment process, dan bagaimana bisa tahu “persona” kandidat seperti apa yang diinginkan oleh klien/perusahaan.
Apa pesan Anda untuk para pencari kerja yang sedang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka?
Mencari kerja memang gampang-gampang susah. Tapi agar lebih mudah, kamu bisa mempersiapkan skills dan pengalaman yang dibutuhkan mulai sekarang. Bisa lewat sertifikasi, ikut kelas atau berkoneksi dengan orang yang saat ini sudah bekerja dengan pekerjaan impian yang kamu mau.
Tapi walaupun tidak mendapat pekerjaan impian, saya harap teman-teman tidak patah semangat dan jangan berkecil hati. Karena sejatinya pekerjaan adalah bagian dari proses hidup dan dalam prosesnya kadang kita nggak langsung bertemu dengan tempat yang tepat buat kita.
Dan bagi temen-temen yang butuh konsultasi tentang karir boleh banget buat konsultasi di Satrio Consulting ya 😁.